Rabu 08 Februari 2023, 16:30 WIB

Sebut Obat Sirop Praxion Aman, Masyarakat Tidak Percaya Lagi Badan POM

M Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Sebut Obat Sirop Praxion Aman, Masyarakat Tidak Percaya Lagi Badan POM

Antara
Praxion

 

OBAT sirop Praxion dari PT Pharos Indonesia dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) setelah dilakukan pengujian 7 sampel. Dengan begitu, dugaan pemicu gagal ginjal akut karena obat sirup pada kasus baru, menurut BPOM RI dikesampingkan.

"Produk ini ternyata hasil ujinya memenuhi syarat, dengan memenuhi syarat berarti memang sebenarnya boleh digunakan tapi tentu harus sesuai dengan dosis dan cara penggunaannya," kata Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat Narkotika, Psikotropika BPOM, Togi Junice Hutadjulu dalam konferensi pers, Rabu (8/2).

Meski Badan POM sudah menyatakan Praxion aman, masyarakat menyangsikannya. Mereka menganggap Badan POM sebagai lembaga yang tidak bisa dipercaya karena menggampangkan urusan pengawasan obat. Padahal, korban obat sirop maut sudah menyebabkan 200 anak tak berdosa meninggal dunia.

"Bpom kok diragukan yaa," sebut akun @qonaahdalimunthe saat menanggapi pernyataan Badan POM di akun Instagram @pandemictalks, Rabu (8/2).

Akun @esayeskeyei juga mengungkapkan hal yang sama. "Gila x bpom siapa yg brni ksh minum...kmrn korban 2 org," cuitnya.

Keraguan juga disampaikan oleh akun @helgasirait. "Apakah info ini reliable? Yakin bpom masih bs dipercaya? Sulit…." katanya.

Saat ini, menurut Badan POM, PT Pharos Indonesia telah melakukan voluntary recall terhadap produk Praxion. Setelah obat sudah dinyatakan aman, Badan POM berencana melakukan proses pengaktifan kembali obat Praxion di peredaran.

"Nanti akan dilakukan pengkajian untuk dikeluarkan surat pengaktifan kembali jadi sampai sekarang mungkin belum ada di pasaran," kara Togi.

Mengenai kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien baru gagal ginjal akut di DKI Jakarta merupakan obat palsu, Badan POM mengatakan, dugaan itu perlu investigasi lebih lanjut. Togi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait hal tersebut.

Saat ini, Badan POM dan Kementerian Kesehatan masih melakukan investigasi terkait meninggalnya 1 pasien anak usia 1 tahun pada awal Februari 2023 di Jakarta tersebut. (H-2)

Baca Juga

Ist

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar Desak Muktamar VIII Digelar Tahun ini

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:12 WIB
Ketua PW DMI Jabar KH Ahmad Siddiq menyinggung pelaksanaan Rapimnas yang tidak demoktris dan mengabaikan aspirasi dari Pimpian Wilayah (PW)...
Freepik.com

Penyebab dan Cara Mengatasi Sesak Napas

👤Mesakh Ananta Dachi 🕔Senin 27 Maret 2023, 23:02 WIB
Beberapa kondisi sesak napas yang terjadi disebabkan oleh masalah pada paru-paru, namun ada juga karena kondisi pada...
Instagram

Menpan: Perubahan Cuti Bersama Lebaran 2023 belum Final

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Senin 27 Maret 2023, 22:40 WIB
Menpan RB Azwar Annas mengatakan kepastian perubahan tanggal cuti bersama masih dibahas bersama dengan sejumlah menteri...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya