Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAKAR farmasi klinis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati membuka kemungkinan lain terkait keracunan yang menyebabkan kasus baru Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Hal tersebut dikarenakan obat Praxion yang diproduksi PT Pharos Indonesia dinyatakan aman, setelah dilakukan uji laboratorium oleh Badan POM dan secara mandiri.
"Jadi ada possibility faktor lain, meski masih kemungkinan tetap harus diinvestigasi," kata Zullies dalam konferensi pers, Rabu (8/2).
Baca juga: Sebut Obat Sirop Praxion Aman, Masyarakat Tidak Percaya Lagi Badan POM
Menurutnya, gagal ginjal akut bisa diakibatkan beberapa faktor, yakni eksternal dan internal. Faktor internal dari pasien itu sendiri. Lalu, faktor eksternal selain toksikan (keracunan) dari Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), juga bisa dari meta. Oleh karena itu, diperlukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk memastikan gagal ginjal ini karena cemaran, perlu pemeriksaan yang sangat komplet. Jadi kalau hanya berdasarkan apa yang dikonsumsi, tentu tidak bisa berdasarkan seperti itu," imbuh Zullies.
Dari hasil laboratorium klinis kasus GGAPA, menunjukkan ada gangguan fungsi ginjal, yang terlihat dari peningkatan angka kreatinin. Namun, belum ada informasi terkait adakah kristal oksalat dalam urine, kemudian angka lain dari hasil laboratorium dan juga kadar toksikan dalam darah.
Baca juga: Kemenkes Kembali Temukan Kasus Gagal Ginjal pada Anak
"Informasi yang saya dapatkan, memang disebutkan kadar toksikan DEG, tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Artinya, ketika kita hitung juga, itu belum mencapai level yang mungkin bisa mematikan atau toksikasi," jelasnya.
Jika melihat kasus di Panama pada 2006, yang juga mengalami kasus keracunan EG dan DEG, mereka melakukan study case control. Sehingga, kadar metabolik sangat penting diukur. Untuk memastikan kelengkapan data kasus, dibutuhkan pemeriksaan lebih lengkap.
"Kasus ini terus terang ini buat saya pribadi, masih misteri. Kalau dugaannya dari sirop dan itu semuanya masih masuk standar, ada kemungkinan faktor lain, yang saya kira masih memerlukan investigasi lebih jauh," tutup Zullies.(OL-11)
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Sebuah kota industri di selatan Tiongkok melaporkan lebih dari 3.100 kasus chikungunya sepanjang bulan ini, menjadikannya wabah terbesar penyakit yang ditularkan nyamuk di Tiongkok
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
Tim gabungan melakukan inspeksi dan mengambil sampel gula merah di sebuah industri gula merah di Blora, Jawa Tengah yang diduga mengandung zat berbahaya.
Hasil penelusuran sementara, makanan itu disantap oleh para pasien pada Sabtu (1/6). Namun, makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.
Laboratorium Forensik Polri menyebut obat sirop Praxion masih aman dikonsumsi. Kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop Praxion masih dalam batas aman.
Apalagi, kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) masih bisa muncul dari cemaran dari baku, tidak hanya dari obat, namun juga makanan.
Kemenkes menegaskan perlunya pengujian secara lengkap kadar keamanan produk obat sirop Praxion, sebelum akhirnya bisa dilepas kembali ke pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved