Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Badan POM Tekankan Peran Vital Apoteker dalam Sistem Kesehatan Indonesia

Despian Nurhidayat
27/5/2025 00:00
Badan POM Tekankan Peran Vital Apoteker dalam Sistem Kesehatan Indonesia
Ilustrasi(Dok Ist)

KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar menekankan peran vital apoteker dalam sistem kesehatan nasional. “Saya menghimbau apoteker untuk percaya diri, karena mereka adalah pelaku kunci dalam kesuksesan sistem kesehatan kita,” ungkapnya dalam The 3rd Indonesian Pharmacy Expo & Conference (IPEC) 2025 baru-baru ini, dilansir dari keterangan resmi, Senin (26/5). 

Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx, lembaga yang telah terakreditasi Kementerian Kesehatan dan bagian dari platform komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara, SwipeRx berhasil menghimpun lebih dari 1.200 apoteker, pemangku kebijakan, akademisi, pelaku industri farmasi, dan inovator teknologi kesehatan dari seluruh Indonesia.

Mengusung tema “Elevating the Pharmacy Practice for Comprehensive Patient Care”, IPEC 2025 menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan meningkatkan kompetensi apoteker guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pasien.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peresmian LPP SwipeRx sebagai lembaga pelatihan tenaga kefarmasian terakreditasi Kemenkes. 

Direktur LPP SwipeRx sekaligus Ketua Panitia IPEC 2025, Imanuel Enrico menyampaikan bahwa peresmian LPP SwipeRx adalah tonggak penting dalam menyediakan ruang pembelajaran modern dan berkelanjutan bagi tenaga kefarmasian.

“Lebih dari 1.200 peserta dan antusiasme luar biasa pada IPEC 2025 membuktikan bahwa masa depan farmasi Indonesia sedang kita bangun bersama,” ujarnya.

Melalui pertemuan ini, IPEC 2025 bukan sekadar konferensi, tetapi menjadi deklarasi komitmen bersama menuju transformasi layanan kesehatan berbasis pasien dan sistem farmasi nasional yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya