Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa tidak ada penambahan kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA).
Saat ini, jumlahnya masih 324 kasus yang berasal dari 27 provinsi. Pun, dalam dua pekan terakhir, menunjukkan suatu penurunan kasus yang tajam. Sejak 31 Oktober, hanya bertambah 1-3 kasus saja.
"Terjadi suatu penurunan yang sangat tajam dan tidak mengkhawatirkan lagi, karena upaya-upaya kita bersama," ujar Juru Bicara Kemenkes M. Syahril dalam konferensi pers secara daring, Kamis (10/11).
Baca juga: Ini Alasan Polri belum Tetapkan Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
"Lalu, upaya menghentikan konsumsi obat sirop, melakukan pemeriksaan ambang batas yang ditentukan dan obat mana yang sudah aman," imbuhnya.
Syahril menegaskan dalam sepekan terakhir, tidak ada penambahan kasus baru. Untuk penambahan kematian hanya 1 kasus, sehingga total kasus kematian akibat gangguan ginjal akut mencapai 194 anak.
"Pasien anak yang masih dirawat berjumlah 21 orang. Semakin menurun karena ada yang sembuh," jelas Syahril.
Diketahui, terdapat 5 industi farmasi yang dinilai melaggar ambang batas penggunaan etilon glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Pemerintah juga mencabut Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan izin edar.
Baca juga: Direktur PT Universal Pharmaceutical Industries Diperiksa
Perusahaan yang dimaksud, yakni PT Samco Farma, PT Ciubros Farma, PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries dan PT Afi Farma.
Pengamat kesehatan dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai bahwa kasus gangguan ginjal akut merupakan tanggung jawab terbesar dari industri farmasi.
"Industri tidak bisa lempar tanggung jawab, karena masalahnya pada industri farmasi. Tidak mungkin terjadi, kalau industri farmasi menjaga mutu sejak bahan baku, produksi dan distribusi," tegas Pandu.(OL-11)
Bakteri yang sering terjadi pada infeksi saluran kemih adalah E. coli.
KEPALA Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut terkait dengan bantuan ganti rugi korban GGAPA
“Bila tidak ada jaminan kesehatan, bukan hanya perekonomian tapi juga hubungan antarsesama akan menunjukkan kerapuhannya.”
Beberapa penyebab tersering penyakit ginjal yaitu hipertensi dan diabetes. Lebih detailnya baca saja artikel ini.
Para korban gagal ginjal mengaku belum menerima sepeser pun hingga detik ini. Mereka dibiarkan sendirian.
Langkah awal yang bisa dilakukan orangtua jika anak demam adalah mengukur suhu tubuh menggunakan termometer.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved