Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan terus fokus melaksanakan program dan inisiatif prioritas sepanjang 2023 dan akan diteruskan pada 2024.
Dia menilai, pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menunjukkan pelambatan banyak dipengaruhi oleh siklus pemilu dan ketidakpastian dari ekonomi global
Bank Indonesia melihat pertumbuhan ekonomi dunia melambat dengan ketidakpastian pasar keuangan yang mereda.
Inflasi yang tinggi menjadi penyebab tergerusnya konsumsi masyarakat sepanjang 2023. Momen liburan pun tak banyak menolong.
KONDISI ekonomi global yang tidak menentu menambah kompleksitas perekonomian Indonesia. Ketidakpastian itu tampaknya mulai merambat pada geliat ekonomi di dalam negeri.
Pada triwulan I 2024, penyumbang utama ekonomi dari sisi produksi ialah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian
Dengan pencatatan ini maka kebutuhan pengecer elpiji 3 kg akan terdata sehingga distribusi dan permintaan bisa diketahui dengan detail.
PENGAMAT Ekonomi Yanuar Rizki menilai naiknya impor Indonesia di bulan Mei 2024 tidak terlepas dari ketergantungan konsumsi dalam negeri.
PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan penduduk kelas menengah didominasi anak muda. Pengeluaran terbesar pun untuk makanan.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai fenomena deflasi yang terjadi dalam empat bulan terakhir bukan hal sepele.
Pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 diyakini akan memicu pelemahan ekonomi.
Kondisi konsumsi rumah tangga saat ini dinilai berada dalam guncangan. Itu tergambar dari pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga yang melambat.
KSSK mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2024 bisa mencapai 5,1%. Direktur Celios Nailul Huda pesimistis dengan angka tersebut.
Mesin utama pertumbuhan, yaitu konsumsi masyarakat, tumbuh melambat menjadi 4,91% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,93%.
PEMERINTAH menargetkan mampu melakukan belanja di Desember 2024 sebesar Rp517,85 triliun agar alokasi belanja negara dalam APBN terpenuhi. Itu merupakan selisih realisasi belanja negara
"Harapan satu-satunya adalah memberikan booster terhadap daya beli melalui kebijakan yang pro kepada daya beli,”
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved