Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEREKONOMIAN Belanda berkontraksi untuk kuartal kedua berturut-turut. Demikian menurut perkiraan awal oleh biro statistik nasional, Rabu (16/8/2023). Ini menandakan resesi ringan untuk Belanda.
"Penurunan yang tercatat selama kuartal kedua mencapai 0,3%, setelah tiga bulan pertama tahun 2023 menunjukkan kontraksi sebesar 0,4%," kata Biro Pusat Statistik (CBS) dalam suatu pernyataan. Penurunan konsumsi rumah tangga merupakan kontributor utama kontraksi pada kuartal terakhir, karena orang Belanda kebanyakan membeli lebih sedikit furnitur dan pakaian, meskipun belanja di sektor budaya dan rekreasi meningkat.
Baca juga: Utang Kenya Melesat ke Rekor Tertinggi
Perdagangan luar negeri merupakan faktor signifikan lain dalam perlambatan dengan peningkatan impor dan penurunan ekspor, terutama dari industri kimia Belanda. "Ini berarti menurut definisi yang paling umum bahwa Belanda berada dalam resesi," kata Peter Hein van Mulligen, kepala ekonom CBS, dalam presentasi online, Rabu.
Angka-angka itu juga menunjukkan ekonomi Belanda mengalami stagnasi selama empat kuartal berturut-turut. "Lemahnya pertumbuhan ekonomi belum diterjemahkan dalam penurunan pasar tenaga kerja," kata van Mulligen.
Baca juga: Pendapatan Tencent Kuartal II Tumbuh tapi Meleset dari Ekspektasi
Dibandingkan dengan negara Eropa lain, setelah penurunan terkait pandemi covid-19, ekonomi Belanda pulih lebih cepat dan kuat, tetapi selama setahun terakhir menjadi terbaliknya. Kontraksi 0,3% di Belanda kontras dengan pertumbuhan ringan yang terlihat di Prancis dan Belgia masing-masing sebesar 0,5% dan 0,2% pada kuartal kedua. (AFP/Z-2)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
"Harapan satu-satunya adalah memberikan booster terhadap daya beli melalui kebijakan yang pro kepada daya beli,”
PEMERINTAH menargetkan mampu melakukan belanja di Desember 2024 sebesar Rp517,85 triliun agar alokasi belanja negara dalam APBN terpenuhi. Itu merupakan selisih realisasi belanja negara
Mesin utama pertumbuhan, yaitu konsumsi masyarakat, tumbuh melambat menjadi 4,91% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,93%.
KSSK mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2024 bisa mencapai 5,1%. Direktur Celios Nailul Huda pesimistis dengan angka tersebut.
Kondisi konsumsi rumah tangga saat ini dinilai berada dalam guncangan. Itu tergambar dari pertumbuhan kredit multiguna rumah tangga yang melambat.
Pemberlakuan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 diyakini akan memicu pelemahan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved