Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Negara-negara Eropa berharap AS kembali ke kesepakatan nuklir 2015 yang dimentahkan oleh mantan Presiden Donald Trump serta agar Iran kembali mematuhi kesepakatan-kesepakatan yang ada.
Seorang pejabat senior AS minggu ini menjelaskan frustrasi Washington dengan Teheran atas tidak ada indikasi positif bahwa pihaknya siap untuk kembali ke pembicaraan.
Pembicaraan, yang ditengahi oleh Eropa, mencari kembalinya Amerika Serikat ke perjanjian yang dihancurkan oleh mantan presiden Donald Trump serta kembalinya Iran pada kepatuhan penuh.
Iran yang mayoritas syiah dan kerajaan suni Arab Saudi berada di pihak yang berlawanan dalam berbagai konflik regional.
"Iran mendukung semua perundingan yang hasil akhirnya adalah mencabut semua sanksi yang menjajah."
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 2013 dan 2015, Irak mengimpor 70 juta meter kubik (2,47 miliar kaki kubik) gas Iran per hari.
Di sisi lain, pemadaman listrik telah membuat negara itu gelap gulita, melumpuhkan rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintah.
Taliban telah membuat komitmen kepada masyarakat internasional dalam hal keamanan dan dalam hal tidak membiarkan kelompok teroris transnasional berakar.
Iran dan IAEA, sebelumnya, mengumumkan mereka telah setuju mengizinkan inspektur untuk memeriksa peralatan pengawasan badan tersebut di Iran.
Satu laporan keras dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pemantauannya di situs nuklir Iran telah dilemahkan secara serius oleh penangguhan beberapa inspeksi.
Pada Minggu, rudal buatan Rusia yang diluncurkan dari Suriah mendarat di wilayah Gush Dan, Israel.
Qatar dekat dengan AS dan menjadi tuan rumah pangkalan militer terbesar Washington di kawasan itu.
"Pada awalnya menggunakan izin tinggal pengguna dan pada saat yang terkahir mereka sudah memiliki KITAS yang baru saja diberikan dan masih berlaku sampai 2023," kata Saffar Muhammad
POLISI memastikan dua tersangka asal Iran pemilik pabrik sabu di Karawaci, Tangerang, Banten mengimpor bahan baku dalam bentuk gel dari luar negeri.
Laporan terbaru IAEA datang pada saat upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia terhenti.
Iran, kekuatan muslim syiah yang dominan di kawasan itu, sampai sekarang menahan diri untuk tidak mengkritik Taliban sejak kelompok suni itu merebut Kabul pada 15 Agustus.
"Washington harus memahami bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain meninggalkan kecanduannya terhadap sanksi dan menunjukkan rasa hormat pada Iran,"
Observatorium, yang berbasis di Inggris dan bergantung pada jaringan sumber di dalam Suriah untuk laporannya, mengatakan tidak dapat segera mengonfirmasi ada tidaknya korban.
Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan dua orang pelaku terkait pengungkapan pabrik narkoba di komplek perumahan mewah di Karawaci Tangerang.
Pejabat Iran dan Saudi telah mengadakan diskusi diam-diam di Baghdad di bawah naungan pemerintah Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi sejak April.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved