Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Hampir Rp165 triliun devisa negara hilang karena masyarakat Indonesia memilih berobat ke luar negeri.
Berikut penjelasan rinci tentang devisa.
BANK Indonesia (BI) meraih penghargaan sebagai lembaga pengelola devisa terbaik (Best Asset Owner) di wilayah Asia Tenggara dalam Asian Investor Institutional Excellence Award 2022.
BI melakukan beberapa terobosan antara lain peraturan BI untuk memobilisasi hasil devisa dan operation twist atau penjualan atau pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
"Instrumen dolar di dalam negeri itu kurang menarik. Kalau kita menyimpan dolar atau deposito di bank di Indonesia, itu tidak lebih dari 1% (bunga) setahun," ujar Benny
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hal itu akan dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan ekspor Indonesia telah mengalami perlambatan sejak pertengahan hingga akhir tahun 2022, termasuk komoditas utama seperti logam, CPO, hingga batu bara.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2022 sebesar US$134,0 miliar.
Instrumen OM valas tersebut dilakukan dengan imbal hasil yang kompetitif berdasarkan mekanisme pasar yang transparan disertai dengan pemberian insentif kepada bank.
Kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang masih mencatatkan surplus sebesar US$2,4 miliar pada triwulan II 2022. Kondisi itu jauh lebih baik ketimbang posisi NPI triwulan I
Pelesiran ke negara lain akan merugikan negara. Pasalnya, masyarakat membawa pergi rupiah dalam jumlah besar yang mengurangi devisa negara.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2022 tetap tinggi atau mencapai US$132,2 miliar.
Kenaikan harga berbagai komoditas strategis seperti pangan dan energi telah memberi berkah bagi para pelaku usaha ekspor. Penerimaan negara juga dipastikan melonjak karena hal tersebut.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan terus meningkatnya permintaan dari Tiongkok, menyusul mulai memasuki musim dingin.
Pemberdayaan talenta digital di dalam negeri akan menjawab permintaan dunia usaha kerja akan SDM berkualitas.
Kelapa sawit merupakan komoditas yang memberikan devisa bagi negara dan memberikan dorongan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan ekspor kelapa sawit pun sepertinya akan berlanjut pada tahun ini. Pada semester I 2021 ekspor sawit mencapai US$14,08 miliar atau tumbuh sebesar 57,6% secara tahunan (yoy).
PKT pun kembali menyumbang devisa bagi negara, dengan mencatatkan sebanyak 327.541 Metric Ton (MT) Amoniak hasil produksi PKT yang telah diekspor ke berbagai negara
Mengingat, sektor pariwisata terdampak pandemi covid-19 cukup dalam. Bahkan, ada prediksi kunjungan wisatawan internasional belum pulih hingga 2024.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved