Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Anehnya hampir setiap tahun pemerintah mengumumkan adanya surplus beras nasional sekitar 1,3 juta ton, bahkan Bapanas menyebutkan cadangan beras nasional mencapai 6 juta ton.
Pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak dua juta ton pada tahun ini untuk mengantisipasi terjadinya kemarau panjang yang berimbas pada produksi padi nasional.
Masing-masing kepala keluarga menerima beras medium kemasan 10 kg.
Saat ini neraca komoditas beras masih surplus. Juga, alasan impor beras karena Bulog tidak dapat membeli beras di Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tidak dapat diterima olehnya.
Menurut Andi Akmal, DPR dan Kementan akan merasa gagal kalau semua program kerja yang dilakukan ujungnya adalah impor.
Impor beras yang dilakukan pemerintah disebut tidak untuk menjatuhkan harga di tingkat petani, melainkan impor beras tersebut dilakukan dengan langkah secara terukur.
Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ingin membangun pasar induk beras di wilayah tersebut.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelontorkan 1.400 ton beras ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menekan harga komoditas tersebut yang sudah sangat tinggi.
Lambatnya pengambilan keputusan untuk melakukan impor beras juga dianggap ambil peran dari situasi sekarang ini.
Sebagaimana diketahui, kondisi beras pada 2022 mencapai 31,54 juta ton atau naik 0,29% jika dibandingkan pada 2021 yang hanya 31,36 juta ton.
Pengamat Irma Suryani Chaniago mengatakan keputusan impor beras merupakan keputusan keliru yang dapat menghambat laju kesejahteraan para petani.
Rencana impor beras sebanyak 2 juta ton adalah langkah mundur dan menyakiti hati petani.
Saat ini petani di Cianjur baru memasuki musim panen. Karena itu, tingkat penyerapan beras relatif masih cukup rendah.
Tugas utama pemerintah melalui Badan Urusan Logisik (Bulog) untuk terus menjaga gejolak harga makanan pokok mayoritas masyarakat.
Nagara Institute menemukan sejumlah permasalahan di beberapa fase dalam ketahanan pangan, mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, penguatan produksi, hingga kesejahteraan petani.
Kesulitan Bulog dalam menyerap gabah diakibatkan oleh harga gabah yang tidak sesuai.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya saat ini akan fokus pada penyerapan gabah dari petani.
Sembako murah untuk masyarakat Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, itu dibanderol Rp70.000 per paket isi beras medium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram.
BERAS menjadi komoditas pangan yang harganya masih sangat tinggi di pasaran.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved