Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AREMA FC meraih poin maksimal saat menghadapi Dewa United pada lanjutan Liga 1 2022/23, di Stadion Manahan, Solo, Rabu (7/12) petang.
Selain Nico, para korban Tragedi Kanjuruhan juga melaporkan mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Polda Jawa Timur juga disebut belum menyasar tentang kekerasan terhadap anak seperti yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
Gaspol merupakan salah satu langkah konkret TGA untuk mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.
Seluruh pemain Singo Edan, manajemen, ofisial tim termasuk karyawan Arema FC mengikuti doa bersama.
Pengurus PSSI ini lakukan introspeksi dan sebagai bukti tanggung jawab mengundurkan diri bersama-sama dan kemudian membentuk kepanitiaan, dan kemudian lakukan KLB.
Dalam proses rekonstruksi yang digelar di Surabaya tersebut, tidak ada saksi-saksi dari pihak suporter Arema FC.
Beka mengkonfirmasi bahwa, pihaknya telah memeriksa 233 video terkait penembakan tersebut.
"Penolakan Polda Jatim ini kontraproduktif dari upaya melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat, sekaligus mengabaikan perintah Kapolri."
Arema FC sudah mendapatkan surat resmi dari PSSI terkait penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding pemilihan.
Pengunduran diri tersebut, dikarenakan ia merasakan kesedihan cukup mendalam atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang suporter Arema.
Dengan hanya ditetapkannya enam tersangka tersebut, tidak akan mampu memenuhi rasa keadilan publik.
Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan.
Keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan, yakni Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, dan Security Officer Steward Suko Sutrisno.
Kuasa hukum Abdul Haris tidak terima jika perkara tersebut hanya dibebankan kepada satu pihak.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang saat mendapatkan perawatan.
"Jadi tujuan saya secara pribadi jangan sampai ada pemain yang menyatakan mundur atau tidak mau bermain lagi dan memutuskan kontrak setelah kejadian yang mengerikan di ruang ganti itu,"
Javier Roca berharap tragedi ini akan menjadi yang pertama dan terakhir di dunia sepak bola, khususnya sepak bola tanah air.
“Sudah pantas diadakannya perubahan Kanjuruhan,” ungkap Javier Roca
Roca merasa Arema adalah tim yang unik, karena selalu satu langkah di depan. Hal inilah, yang mendorong dirinya mau menjadi pelatih Arema, saat itu.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved