Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
THAI Pesticide Alert Network (Thai-PAN) menemukan sebagian besar sampel anggur Shine Muscat yang dikumpulkan mengandung residu kimia berbahaya.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman merespons kabar adanya kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia.
Paparan jangka panjang anggur muscat dengan asupan yang cukup jumlah pestisida yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
BUAH anggur jenis Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan terkontaminasi residu kimia, sehingga Thailand dan Malaysia kini meningkatkan pengawasan terhadap anggur tersebut.
Bapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida.
Pengambilan sampel anggur shine muscat dilakukan di wilayah entry point (titik masuk) buah tersebut yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan.
Hasil rapid test yang dilakukan adalah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa anggur shine muscat yang beredar saat ini di Kabupaten Samosir aman untuk dikonsumsi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan tanggapan terkait pemberitaan hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal Tiongkok.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved