Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
THAI Pesticide Alert Network (Thai-PAN) menemukan sebagian besar sampel anggur Shine Muscat yang dikumpulkan mengandung residu kimia berbahaya di atas tingkat maksimum yang diizinkan. Mengutip dari Bangkok Post, Thai-PAN, bersama Dewan Konsumen Thailand (TCC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengungkapkan hasil tes laboratorium pada Kamis lalu.
TCC membeli 24 sampel dari berbagai lokasi, termasuk dua sampel dari toko online, tujuh sampel dari toko buah dan pasar segar, serta 15 sampel dari supermarket, pada 2 dan 3 Oktober. Harganya berkisar antara 100 hingga 699 baht (Rp46 ribuan–Rp326 ribuan) per kilogram. Thai-PAN pun memperingatkan tentang kontaminasi anggur Shine Muscat yang beredar di pasaran.
Anggur Shine Muscat tumbuh subur di berbagai daerah di seluruh Jepang. Anggur ini terutama ditanam di prefektur Yamanashi, Nagano, Okayama, dan Yamagata. Namun, baru-baru ini, anggur Shine Muscat memang menemukan popularitasnya di seluruh Jepang sehingga sekarang dibudidayakan di sebagian besar prefektur.
Mengutip Japanese Taste, Shine Muscat diperkenalkan sebagai varietas anggur baru pada tahun 2006, merupakan hasil dari pembiakan dari Pusat Penelitian Anggur dan Kesemek dari Institut Penelitian Pohon Buah di Jepang. Anggur ini membawa gen Muscat of Alexandria dan Hakunan, menjadikannya anggur diploid berbutir besar yang lezat.
Anggur ini terkenal karena karakteristiknya yang nyaris perfek, termasuk kandungan gula yang tinggi dan tingkat keasaman yang rendah. Kulitnya yang tipis, tidak berbiji, dan rasa manisnya yang nikmat membuat anggur Shine Muscat mendapatkan tempat di hati para penikmat anggur di seluruh dunia. Karena status premiumnya itu, Shine Muscat pun mendapat label harga yang cukup mahal.
Lalu, bagaimana cara memilih anggur Shine Muscat?
Mengutip dari Japanese Taste, untuk memilih anggur Shine Muscat yang tepat, carilah yang paling segar dengan mencari tandan dengan batang berwarna hijau, kulit yang keras, dan buah anggur yang montok dan tidak cacat. Anggur hijau mungkin akan berubah warna menjadi agak kekuningan saat matang, sehingga menjadi pilihan tepat bagi yang menyukai rasa yang lebih manis. Kulit anggur yang tipis mudah digigit, menawarkan kontras tekstur yang menyenangkan dengan daging buahnya yang berair dan lezat.
(Z-9)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman merespons kabar adanya kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia.
Paparan jangka panjang anggur muscat dengan asupan yang cukup jumlah pestisida yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
BUAH anggur jenis Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan terkontaminasi residu kimia, sehingga Thailand dan Malaysia kini meningkatkan pengawasan terhadap anggur tersebut.
Bapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan tanggapan terkait pemberitaan hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved