Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BUAH anggur jenis Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan terkontaminasi residu kimia, sehingga Thailand dan Malaysia kini meningkatkan pengawasan terhadap anggur tersebut.
Peningkatkan pengawasan dilakukan setelah Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) melaporkan adanya residu kimia berbahaya yang ditemukan pada sebagian besar sampel anggur berwarna hijau itu.
Residu kimia dalam makanan, terutama pestisida, bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan, terlebih apabila dikonsumsi dalam jumlah besar atau secara berkala.
Klorpirifos merupakan salah satu bahan kimia yang terdeteksi dalam anggur Shine Muscat. Bahan tersebut sudah dilarang di banyak negara, termasuk Thailand, karena bisa merugikan kesehatan manusia, terutama anak-anak. Bahan tersebut bisa menyebabkan gangguan perkembangan saraf, masalah pernapasan, serta gangguan pada sistem imun.
Selain klorpirifos, residu kimia lainnya yang ditemukan dalam sampel anggur hijau itu ialah tetraconazole dan cyflumetofen, yang juga berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindari agar tidak memilih buah jenis apapun yang terkontaminasi residu kimia, kita perlu lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli buah. Yuk, simak tips memilih buah yang aman, termasuk anggur, sebagai berikut, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Memperhatikan warna dan kondisi kulit buah
Hal pertama yang bisa kamu lakukan ialah memperhatikan warna dan kondisi kulit buah. Sebaiknya menghindari buah yang terlalu terlihat warnanya mengkilap atau memiliki bercak putih.
Apabila bercak putih pada anggur, itu bisa menjadi tanda bahwa adanya residu pestisida di permukaan kulitnya.
2. Perhatikan tekstur dan aroma buah
Kamu juga perlu memperhatikan tekstur dan aroma buah. Sebab, buah yang sehat biasanya memiliki tekstur alami dan aroma yang segar.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindari buah yang berbau menyengat atau bahkan tidak beraroma sama sekali, karena ini bisa jadi menjadi tanda penggunaan bahan kimia.
3. Cuci Buah Sebelum Dikonsumsi
Sebelum dimakan, kamu bisa mencuci buah yang kamu beli tersebut dengan bahan-bahan alami dengan langkah sebagai berikut.
- Cuci dengan air mengalir
- Rendam di air hangat selama beberapa menit kemudian gosok hingga bilas dengan air bersih
- Selain itu, kamu juga bisa menggunakan baking soda dengan cara mencampurkan satu sendok teh baking soda dalam dua gelas air dingin, kemudian rendam buah selama satu hingga dua menit. Lalu, gosok dan bilas dengan air bersih.
(Z-9)
Hasil uji menunjukkan 94,73 persen sampel terbukti bebas residu pestisida, sementara hanya 5,27 persen yang terdeteksi memiliki residu dalam kadar rendah.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
Berdasarkan hasil uji coba, sebanyak 23 dari 24 sampel anggur ditemukan terdapat 50 jenis residu pestisida berbahaya.
Paparan jangka panjang anggur muscat dengan asupan yang cukup jumlah pestisida yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Pengambilan sampel anggur shine muscat dilakukan di wilayah entry point (titik masuk) buah tersebut yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan.
Hasil rapid test yang dilakukan adalah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa anggur shine muscat yang beredar saat ini di Kabupaten Samosir aman untuk dikonsumsi.
Bapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan tanggapan terkait pemberitaan hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved