Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat menghadapi kekhawatiran terhadap anggur shine muscat yang diduga mengandung residu pestisida, yakni dengan melakukan uji cepat anggur yang diambil dari sejumlah daerah dan dinyatakan aman dikonsumsi
Pemantauan Media Indonesia Minggu (3/11) warga dihebohkan dengan munculnya kekhawatiran terhadap anggur shine muscat yang diduga mengandung residu pestisida, sehingga buah anggur berasal dari Jepang dan merupakan persilangan dari beberapa varietas anggur, seperti steuben, alexandria dan baeknam itu.menjadi perbincangan hangat.
Menghadapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat dengan melakukan pengujian oleh tim pengawas Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan buah anggur pertama kali ditanam pada tahun 1988 dan penyebarannya banyak ditemukan di China aman untuk dikonsumsi.
"Pengujian terhadap anggur shine muscat yang diambil dari 38 sampel anggur diambil dari delapan daerah, yaitu Boyolali, Pemalang, Banjarnegara, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal dan Kota Surakarta telah dilakukan," kata Kepala Dishanpan Jawa Tengah Dyah Lukisari.
Berdasarkan pengujian anggur shine muscat tersebut, lanjut Dyah Lukisari, menunjukkan bahwa 94,73 persen sampel terbukti bebas residu pestisida, sementara hanya 5,27 persen yang terdeteksi memiliki residu dalam kadar rendah. "Hasil tes menunjukkan anggur muscat yang beredar di Jateng aman dikonsumsi," tambahnya.
Menurut Kepala Otoritas Kompeten Keamanan Daerah (OKKPD) Dyah Lukisari, meskipun hasil uji cepat mayoritas negatif, namun anggur yang terdeteksi positif masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk memastikan kadar residu pestisida secara mendalam.
Selain itu kepadamasyarakat, ungkap Dyah Lukisari, diharapkan tetap menjaga kebersihan dalam mengonsumsi buah yakni dengan memilih buah yang mempunyai izin edar resmi dan mencuci bersih di air mengalir sebelum dikonsumsi.(H-2)
Pengambilan sampel anggur shine muscat dilakukan di wilayah entry point (titik masuk) buah tersebut yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak, dan Medan.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
Paparan jangka panjang anggur muscat dengan asupan yang cukup jumlah pestisida yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Bapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi setelah uji cepat (rapid test) residu pestisida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved