Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hasil Uji Cepat, Anggur Shine Muscat di Jawa Tengah Aman Dikonsumsi

Akhmad Safuan
03/11/2024 06:59
Hasil Uji Cepat, Anggur Shine Muscat di Jawa Tengah Aman Dikonsumsi
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat menghadapi kekhawatiran terhadap anggur shine muscat yang diduga mengandung residu pestisida, yakni dengan melakukan uji cepat  anggur yang diambil dari sejumlah daerah dan dinyatakan aman dikonsumsi 

Pemantauan Media Indonesia Minggu (3/11) warga dihebohkan dengan munculnya kekhawatiran terhadap anggur shine muscat yang diduga mengandung residu pestisida, sehingga buah anggur berasal dari Jepang dan merupakan persilangan dari beberapa varietas anggur, seperti steuben, alexandria dan baeknam itu.menjadi perbincangan hangat.

Menghadapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat dengan melakukan pengujian oleh tim pengawas Pemprov Jateng dan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan buah anggur pertama kali ditanam pada tahun 1988 dan penyebarannya banyak ditemukan di China aman untuk dikonsumsi.

"Pengujian terhadap anggur  shine muscat yang diambil dari 38 sampel anggur diambil dari delapan daerah, yaitu Boyolali, Pemalang, Banjarnegara, Klaten, Kota Tegal, Purbalingga, Kendal dan Kota Surakarta telah dilakukan," kata  Kepala Dishanpan Jawa Tengah Dyah Lukisari.

Berdasarkan pengujian anggur shine muscat tersebut, lanjut Dyah Lukisari,  menunjukkan bahwa 94,73 persen sampel terbukti bebas residu pestisida, sementara hanya 5,27 persen yang terdeteksi memiliki residu dalam kadar rendah. "Hasil tes menunjukkan anggur muscat yang beredar di Jateng aman dikonsumsi," tambahnya.

Menurut Kepala Otoritas Kompeten Keamanan Daerah (OKKPD) Dyah Lukisari, meskipun hasil uji cepat mayoritas negatif, namun anggur yang terdeteksi positif masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk memastikan kadar residu pestisida secara mendalam. 

Selain itu kepadamasyarakat, ungkap Dyah Lukisari, diharapkan tetap menjaga kebersihan dalam mengonsumsi buah yakni dengan memilih buah yang mempunyai izin edar resmi dan mencuci bersih di air mengalir sebelum dikonsumsi.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya