Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASYARAKAT dibuat heboh setelah Thailand menemukan residu pestisida pada produk anggur muscat yang diimpor dari Tiongkok. Hal itu diketahui setelah dilakukan uji acak terhadap sampel anggur muscat di pasaran.
Thai-PAN (Pesticide Alert Network), baru-baru ini, bersama Majalah Chalard Sue, Yayasan Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) mengumumkan mayoritas sampel anggur muscat mengandung berbagai zat berbahaya seperti residu pestisida. Hasil uji acak menggunakan 24 sampel dari berbagai tempat seperti toko daring, toko buah, dan supermarket.
Berdasarkan hasil uji coba, sebanyak 23 dari 24 sampel anggur ditemukan terdapat 50 jenis residu pestisida berbahaya. Sembilan sampel diimpor dari Tiongkok dan 15 sampel lainnya belum diketahui asalnya.
“Hanya sembilan sampel yang dapat teridentifikasi diimpor dari Tiongkok, sementara negara asal dari 15 sampel sisa tidak dapat terindentifikasi,” kata Prokchon Usap dari Thai-PAN.
Lebih lanjut, dia mengatakan seluruh bahan kimia yang ditemukan pada anggur muscat tidak terdaftar di Thailand, sehingga keamanannya belum dapat dijamin. Namun yang jelas,kandungan pestisida tersebut akan membuat buah terlihat lebih segar.
“Banyak bahan kimia adalah pestisida sistemik, yang diserap ke dalam anggur, membuatnya tampak segar untuk jangka waktu yang lama” ucap Prokchon.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago angkat suara mengenai kasus anggur muscat ini. Dia pun menegur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang tidak responsif mengatasi hal ini.
"Jangan cuma ngomong, ini menurut Thailand, menurut Malaysia, begini, begini. Itu bukan kerja kamu, namanya itu. Kamu nggak kerja itu. Koordinasi dengan mereka, dengan Badan Karantina. Katanya itu sangat berbahaya lho anggur itu," ujar Irma.
Penemuan kasus ini menambah catatan buruk mengenai pangan impor dari Tiongkok. Pada Mei lalu, Badan Pangan Singapura (SFA) menarik peredaran produk kacang impor buatan Tiongkok bermerek Xiyuguoyuan Xinjiang Paper Roasted Walnut ukuran kemasan 500 gram dan 1 kg.
Menurut badan tersebut, makan kacang mengandung siklamat dan asesulfam-K secara berlebihan dapat memengaruhi kondisi tubuh, meski tidak langsung terlihat efeknya.
Selain itu, terdapat juga kasus minyak goreng asal Tiongkok yang tercampur dengan BBM pada Juli lalu. Hal itu terjadi lantaran pengangkutan BBM menggunakan tangki bekas BBM yang tidak dibersihkan sebagaimana mestinya.
Kasus pangan Tiongkok lainnya yang paling menghebohkan adalah skandal susu formula yang mengandung melamin pada 2009. Dampak dari skandal tersebut mengakibatkan 54.000 anak dirawat di rumah sakit dan enam dinyatakan meninggal akibat kandungan berbahaya itu. (Z-1)
Hasil uji menunjukkan 94,73 persen sampel terbukti bebas residu pestisida, sementara hanya 5,27 persen yang terdeteksi memiliki residu dalam kadar rendah.
BUAH anggur jenis Shine Muscat yang diimpor dari China ditemukan terkontaminasi residu kimia, sehingga Thailand dan Malaysia kini meningkatkan pengawasan terhadap anggur tersebut.
Bapanas mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli.
Paparan jangka panjang anggur muscat dengan asupan yang cukup jumlah pestisida yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
MUNCULNYA virus baru dengan nama HKU5-CoV-2. Virus corona baru itu ditemukan di Tiongkok. Kenali ciri-ciri virus HKU5-CoV-2 dan fakta-faktanya
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved