Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Arkhan Akui Paksakan Tampil di Final meski masih Cedera

Budi Ernanto
30/7/2025 08:04
Arkhan Akui Paksakan Tampil di Final meski masih Cedera
Arkhan Fikri (kiri).(DOK PSSI)

GELANDANG timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, mengungkapkan bahwa dirinya memaksakan tampil di final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (29/7).

Pemain Arema FC tersebut mengaku cedera lutut yang dideritanya belum sepenuhnya pulih, namun ia tetap ingin bermain karena ingin memberi kontribusi langsung di laga penting tersebut.

"Dan saya juga tadi belum maksimal karena lutut saya baru sembuh dan belum 100 persen juga. Tapi saya bilang ke pelatih, saya pengen main buat bantu tim," kata Arkhan.

"Jadi saya ingin sekali, sayang. Saya latihan mandiri, saya penguatan, buat bantu tim. Saya pengen kali buat bantu tim jadi juara," lanjutnya.

Cedera yang dialami Arkhan terjadi usai laga kedua fase grup menghadapi Filipina, yang saat itu dimenangi Indonesia dengan skor 1-0. Akibat cedera tersebut, ia absen dalam pertandingan melawan Malaysia dan juga tak tampil di babak semifinal kontra Thailand.

Pada laga Vietnam vs Indonesia, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.

"Kalau (rencana) jadi starter sih nggak ada. Saya ingin, ya kondisi kaki saja sih gimana. Karena sanggupnya memang ya cuma beberapa menit saja," ungkapnya.

Absennya Arkhan sejak awal laga dinilai berdampak pada performa tim Garuda Muda yang tidak sebaik ketika menjalani dua laga pertama. Pelatih Gerald Vanenburg bahkan memuji Arkhan sebagai pemain kelas dunia, dan menyebut kehadirannya sangat dirindukan dalam skuad.

Ketika ditanya tentang perasaannya mendapat pujian, padahal sebelumnya kerap menerima kritik, Arkhan merespons dengan rendah hati.

"Ya itu semua karena mungkin kebantu teman-teman juga. Dan saya banyak belajar juga."

Turnamen ini menjadi kegagalan kedua bagi Arkhan meraih gelar juara ASEAN U-23 Championship, setelah pada edisi 2023 di Thailand, ia juga menjadi bagian tim yang hanya mampu menjadi runner-up.

"Lagi-lagi saya dua kali jadi runner-up karena sama yang kemarin runner-up juga di AFF (2023)," tutupnya. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya