Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMAIN timnas U-23 Vietnam, Viktor Le, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025 memiliki makna besar bagi skuad Vietnam.
Kemenangan tersebut diraih setelah Vietnam menaklukkan Indonesia dengan skor tipis 1-0, berkat gol tunggal Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (29/7).
"Ini selalu sangat berarti bagi kami. Kami bisa kembali ke negara membawa pulang trofi. Semua orang akan senang dan ini sangat berharga bagi rakyat Vietnam," ujar Le.
Trofi ini menjadi gelar ketiga berturut-turut yang diraih Vietnam dalam ajang ASEAN U-23 Championship, setelah sukses pada 2022 dan 2023. Namun, bagi Le, yang lahir di Moskow, Rusia, ini adalah kali pertama ia mengangkat trofi bersama Vietnam.
Bagi pemain berusia 21 tahun tersebut, pencapaian ini menjadi gelar kedua sepanjang karier profesionalnya, setelah sebelumnya menjuarai kompetisi Russian U-19 Champion 2021/2022 bersama CSKA Moskow II.
"Ya, ini gelar pertama saya untuk Vietnam. Sebelumnya saya pernah juga juara tapi sewaktu masih di Rusia," jelas Le.
Partai final Vietnam vs Indonesia juga mencatat rekor penonton tertinggi sepanjang turnamen ASEAN U-23 2025 digelar, dengan sekitar 35.000 penonton hadir langsung di SUGBK.
Saat ditanya soal pengalamannya tampil di depan puluhan ribu penonton, Le mengaku kagum.
"Rasanya menakjubkan. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka katakan, mungkin mereka meneriakkan kata-kata buruk," katanya sembari tersenyum.
"Tapi saya berusaha menikmatinya entah mereka berkata buruk atau baik. Tapi atmosfer stadion sangat menakjubkan," lanjutnya. (Ant/I-3)
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved