Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Erick Thohir Minta Timnas U-23 Indonesia Berani Main Keras di Final Lawan Vietnam

Budi Ernanto
26/7/2025 06:54
Erick Thohir Minta Timnas U-23 Indonesia Berani Main Keras di Final Lawan Vietnam
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah).(DOK PSSI)

KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa timnas U-23 Indonesia harus tampil berani dan tak ragu bermain "keras" saat menghadapi Vietnam dalam laga final Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (29/7) mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Erick usai laga semifinal yang mempertemukan Indonesia dengan Thailand dan berakhir dengan kemenangan Garuda Muda lewat adu penalti 7-6 pada Jumat.

“Kita tuan rumah di sini. Jangan mereka injak-injak home base kita. Jadi kalau di sana main keras, di sini kasih keras. Bukan berarti mencederai. Kita tidak boleh sesama pemain mencederai semua. Tapi maksudnya kita harus berani main keras juga,” kata Erick.

Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23. Sebelumnya, Indonesia tampil di partai puncak pada edisi 2019 dan 2023.

Pada 2019, di bawah arahan pelatih Indra Sjafri, Indonesia sukses menaklukkan Thailand di final yang digelar di Kamboja dan meraih gelar juara. Sementara itu, pada edisi 2023, tim yang ditangani Shin Tae-yong kembali melaju ke final, tetapi harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Vietnam dalam adu penalti 5-6. Saat itu, satu-satunya penendang yang gagal adalah penjaga gawang Ernando Ari.

“Tapi saya yakin berbeda, karena di AFF waktu di Thailand cukup keras. Kalau ingat teman-teman cukup keras, ya hari ini kalau mereka kasih keras kita kasih keras juga,” lanjut Erick, yang kini berusia 55 tahun.

Laga semifinal yang berlangsung di SUGBK dihadiri lebih dari 10 ribu penonton, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan laga melawan Brunei Darussalam dan Filipina, namun belum melampaui angka 27 ribu penonton saat Indonesia menghadapi Malaysia.

“Ya, saya rasa apresiasi (jumlah penontonnya),” ujar Erick. (Ant/I-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya