Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi sebelum diumumkan ke publik.
Erick menegaskan bahwa proses tersebut tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa, demi menjaga prinsip seleksi yang tepat dan sesuai nilai kebangsaan.
“Kami sedang menunggu surat-surat dari dua pemain ini. Naturalisasi harus dilakukan hati-hati. Kami tidak ingin sembarangan karena prototipe yang sudah ada berhasil bergabung karena cinta pada timnas Indonesia, bukan karena alasan komersial,” ujar Erick, dikutip Jumat (25/7).
Meski belum mengungkap identitas kedua pemain tersebut, Erick menyatakan komunikasi dengan pihak keluarga berjalan positif. Namun, ia menegaskan bahwa proses administrasi harus tuntas sebelum nama-nama itu bisa didaftarkan resmi.
“Saya belum bisa spill karena suratnya belum masuk. Saya tidak bisa komentari semua rumor. Kami di PSSI menjaga saja,” katanya. “Respons dari kedua pemain dan orang tuanya positif, tapi kertasnya belum masuk. Kita harapkan prosesnya berjalan lancar bersama Mauro (Zijlstra), kita akan registrasi di bulan Agustus, dan mudah-mudahan mendapat kemudahan. Kita juga akan menghadap Presiden minggu depan terkait hal ini,” tambah Erick.
Terkait kritik terhadap rekrutmen pemain naturalisasi yang dinilai belum berstatus grade A, Erick menilai hal itu harus dilihat secara realistis berdasarkan peringkat Indonesia di FIFA. Saat ini, Indonesia berada di posisi 118 dunia.
“Kalau mau dapat pemain dengan level lebih tinggi, ya kita harus tingkatkan peringkat dulu. Sekarang kita masih di peringkat 118. Kalau ingin menarik yang lebih besar, ya harus naik ke 50-an dulu,” tutup Erick. (H-4)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved