Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LAGA perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Fluminense dan Al Hilal menjadi kejutan yang tak terduga. Sebelumnya, keduanya berhasil menyingkirkan raksasa Eropa, Internazionale dan Manchester City, membalikkan semua prediksi.
Pertandingan yang digelar di Camping World Stadium ini berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim tahu, kemenangan akan membawa mereka ke semifinal menghadapi pemenang antara Chelsea dan Palmeiras—hanya tinggal dua pertandingan lagi dari final impian.
Sebelum kick-off, pertandingan diawali dengan momen hening untuk menghormati mendiang Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva. Setelah itu, pertandingan langsung berjalan dalam tempo tinggi. Al Hilal tampil agresif lewat serangan sayap, sementara Fluminense lebih sabar membangun serangan lewat lini tengah.
Al Hilal menempatkan Ruben Neves sebagai bek tengah dengan peran "quarterback", mengatur distribusi bola dari belakang. Sementara itu, veteran 40 tahun Thiago Silva memimpin lini belakang Fluminense dengan ketenangan, mengatasi tekanan dari duet Al Hilal, Marcos Leonardo dan Malcom.
Pertandingan berjalan ketat di tengah lapangan, dengan peluang minim di awal. Moteb Al Harbi tampil menonjol di sisi Al Hilal, memenangi empat duel satu lawan satu hanya dalam 10 menit pertama. Gelandang Serbia, Sergej Milinkovic-Savic, menerima kartu kuning pertama akibat pelanggaran taktis, namun tendangan bebas yang didapat Fluminense gagal dimaksimalkan.
Menjelang turun minum, Matheus Martinelli memecah kebuntuan. Bermula dari kesalahan Joao Cancelo dalam membuang bola, Martinelli memutar badan dan melepaskan tembakan kaki kiri spektakuler ke sudut atas gawang. Kiper Yassine Bounou hanya bisa terpaku, dan Fluminense unggul 1-0.
Al Hilal yang menguasai 70% penguasaan bola dalam 15 menit terakhir babak pertama, langsung merespons. Koulibaly nyaris menyamakan skor lewat sundulan, namun kiper kawakan Fabio, 44, menggagalkan peluang emas itu dengan penyelamatan luar biasa.
Sempat terjadi kontroversi di akhir babak pertama saat Marcos Leonardo dijatuhkan di kotak penalti, namun setelah tinjauan VAR, wasit membatalkan penalti. Fluminense pun menutup babak pertama dengan keunggulan tipis.
Al Hilal membuka babak kedua dengan intensitas tinggi. Beberapa peluang tercipta, termasuk sepakan Renan Lodi dan usaha Ruben Neves yang hampir membuahkan hasil. Tekanan mereka akhirnya berbuah manis di menit ke-50. Sundulan Koulibaly dari tendangan sudut Neves jatuh ke kaki Marcos Leonardo yang tanpa kesulitan menceploskan bola untuk menyamakan skor 1-1.
Itu adalah gol ketiga Al Hilal dalam 15 menit awal babak kedua—jumlah tertinggi di antara semua tim di turnamen ini. Sementara penguasaan bola nyaris seimbang (Al Hilal 53,7%, Fluminense 46,4%), permainan makin terbuka dan menarik.
Bounou kembali menjadi penyelamat Al Hilal saat menggagalkan peluang emas Cano dalam situasi satu lawan satu di menit ke-54.
Namun, meski terus menekan, Al Hilal kecolongan di menit ke-70. Bermula dari pressing tinggi, Hercules merebut bola di wilayah pertahanan lawan, kemudian menerima umpan dari Samuel Xavier dan melepaskan tembakan keras yang merobek jala Bounou. Ini menjadi gol keempat yang dicetak pemain pengganti Fluminense sepanjang turnamen.
Fluminense mulai bertahan total. Mereka mencatat 19 kali sapuan bola, menunjukkan betapa mereka ditekan habis-habisan di sisa laga. Al Hilal terus menggempur lewat umpan-umpan silang—total 31 crossing dilakukan—dan melepaskan 14 tembakan, delapan di antaranya dari dalam kotak penalti.
Dua klaim penalti di menit-menit akhir pun ditolak wasit. Pada akhirnya, pertahanan disiplin Fluminense bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan mereka menjadi tim pertama yang melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (Flashscore/Z-2)
PELATIH Fluminense, Renato Portaluppi, menyesalkan keputusan wasit yang menganulir penalti bagi timnya saat menghadapi Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Joao Pedro memulai karier profesional di Fluminense dan mencatat 36 penampilan di tim utama sebelum hijrah ke Inggris bersama Watford pada 2020.
Chelsea lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Fluminense 2-0 dalam laga semifinal di Stadion MetLife.
Joao Pedro mencetak dua gol saat Chelsea menang 2-0 atas Fluminense di laga semifinal Piala Dunia Antarklub, Rabu (9/7) dini hari WIB.
Pelatih Chelsea Enzo Maresca sudah menyadari betul tantangan berat dari Fluminense.
Levi Colwill dan Liam Delap harus absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, sedangkan Romeo Lavia mengalami cedera otot.
Al Hilal mengikat Theo Hernandez dari AC Milan dengan kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga Juni 2028 mendatang.
Theo Hernandez dilaporkan telah mencapai kesepakatan personal dengan Al Hilal dan proses negosiasi klub Liga Arab Saudi itu dengan AC Milan tengah memasuki tahap akhir.
Kontrak Lionel Messi bersama Inter Miami akan berakhir pada akhir tahun ini.
Osimhen disebut telah menolak tawaran dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, karena ingin melanjutkan kariernya bersama Galatasaray.
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil itu. Menurutnya, timnya pantas mendapat hasil lebih baik, terutama setelah tampil dominan di babak kedua.
Pada laga perempat final yang digelar di Camping World Stadium, Sabtu (5/7) dini hari WIB, Fluminense menundukkan Al Hilal 2-1 dalam duel sengit yang disaksikan lebih dari 43 ribu penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved