Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PSIM Yogyakarta kembali mendatangkan pemain asing baru untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim depan, setelah sebelumnya sudah mengumumkan tiga pemain asing anyar, Nermin Haljeta (Slovenia), Ze Valente (Portugal), dan Deri Corfe (Inggris).
Klub berjuluk Laskar Mataram itu kini mendatangkan Rakhmatsho Rakhmatzoda sebagai amunisi baru di lini pertahanan dari Tajikistan.
"Saya menerima tawaran, dan menurut saya ini adalah opsi yang paling menjanjikan dengan pemain dan staf pelatih yang luar biasa,"
ujar Rakhmatsho, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (1/7).
Seperti Haljeta, Valente, dan Corfe, Rakhmatsho juga menjadi pemain asing yang pernah mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia.
Bek berusia 21 tahun itu adalah penggawa utama Persijap Jepara saat promosi ke Liga 1 musim lalu. Kala itu, ia tampil sebanyak 20 penampilan, dengan satu gol dan satu assist, untuk mengantarkan Laskar Kalinyamat mendapatkan tiket terakhir melalui posisi ketiga setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru 1-0.
Setelah selesai membela Persijap, Rakhmatsho pulang ke Tajikistan untuk membela Barkchi Hisor, tempat ia mencatatkan sembilan penampilan di kasta tertinggi sepak bola negara Asia Tengah tersebut.
Manajer PSIM Razzi Taruna mengakui Rakhmatsho adalah incaran lama Laskar Mataram.
"Rahmat akan menjadi pemain asing baru kita. Kita sudah memantau Rahmat dari lama. Bisa dibilang, dia pemain yang serba bisa," kata dia.
"Rahmat posisi utamanya center back memang, cuma dia kemarin tampil sebagai pemain nomor enam, tampil luar biasa, membawa Persijap
promosi ke Liga 1," tambah Razzi.
Tidak hanya sebagai pemain serba bisa, Razzi juga menyoroti etos kerja pemain muda kelahiran 6 April 2004 tersebut.
"Usianya juga masih muda. Etos kerjanya bagus dan tidak mengenal lelah di lapangan," tuturnya.
Sementara itu, Rakhmatsho ingin membuktikan kemampuannya bersama PSIM, yang pada musim depan dilatih pelatih asal Belanda, Jean-Paul van Gastel.
Ketika ditanya apa targetnya, ia mengatakan, "Saya ingin menyelesaikan tugas dan bermain dengan baik bersama tim. Saya ingin banyak
membantu dan tumbuh bersama tim".
Lebih lanjut, Rakhmatsho mengaku tidak sabar untuk segera merumput dan bertemu pendukung setiap PSIM yang dikenal fanatik.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para penggemar untuk musim lalu yang sangat sukses dan baik. Kalian datang untuk mendukung tim, dan berada di sampingnya setiap saat. Saya juga ingin merasakan hal tersebut dan bertemu kalian di stadion," ujarnya.
Rakhmatsho adalah pemain ke-13 yang didatangkan PSIM setelah Raka Cahyana, Muhammad Iqbal, Ikhsan Chan, Fahreza Sudin, Kasim Botan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Andi Irfan, Reva Adi, Haljeta, Valente, dan Corfe.
Bersama Haljeta, Valente, dan Corfe, ia menjadi pemain asing keenam untuk PSIM setelah mereka sudah memiliki Yusaku Yamadera dari Jepang dan Rafinha dari Brasil. (Ant/Z-1)
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved