Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Respons Chivu usai Debutnya di Inter Ditahan Imbang Monterrey

Dhika Kusuma Winata
18/6/2025 12:32
Respons Chivu usai Debutnya di Inter Ditahan Imbang Monterrey
Cristian Chivu.(DOK INSTAGRAM/@CRISTIANCHIVU)

KLUB asal Meksiko Monterrey berhasil menahan imbang Inter Milan dengan skor 1-1 dalam pertandingan pembuka Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Rabu (18/6) WIB. Debut pelatih baru Inter Cristian Chivu tak berlangsung mulus.

Bagi Inter, ini merupakan laga pertama sejak kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola, Nerazzurri gagal mengonversi peluang menjadi kemenangan. 

Laga Monterrey vs Inter diwarnai aksi dari bek veteran Sergio Ramos yang mencetak gol pembuka untuk Monterrey di usia 39 tahun. Di hadapan 40.311 penonton, Ramos membawa Monterrey unggul lebih dulu melalui sundulan pada menit ke-25.memanfaatkan sepak pojok dari Oliver Torres dan lolos dari kawalan Francesco Acerbi.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Inter membalas melalui gol Lautaro Martinez yang menuntaskan skema tendangan bebas di menit ke-39.

"Ketika Anda tidak mendapat tiga poin, tentu tidak bisa puas sepenuhnya," ujar Ramos usai pertandingan.

"Tapi satu poin tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Lawan kami hari ini baru saja bermain di final Liga Champions. Kami sempat gugup, tapi di babak kedua kami bermain lebih terorganisir dan menguasai bola dengan lebih baik," imbuhnya.

Pelatih Inter Cristian Chivu menjalani debut sebagai pelatih Inter usai kepergian Simone Inzaghi. Dia mengakui timnya kesulitan menembus pertahanan Monterrey yang sangat rapat.

"Kami bermain cukup baik di babak pertama meski sempat tertinggal," kata Chivu.

"Seharusnya kami bisa lebih agresif di babak kedua. Tidak mudah menghadapi tim yang bermain dengan blok sangat rendah," imbuhnya.

Sejak awal pertandingan, Inter menguasai jalannya laga. Benjamin Pavard membuka ancaman dengan tembakan di awal laga yang masih melambung. Peluang emas lainnya datang dari Matteo Darmian yang gagal menyelesaikan umpan apik Nicolo Barella.

Namun, justru Monterrey yang mencetak gol lebih dulu lewat Ramos, dari satu-satunya peluang berbahaya mereka di babak pertama. Chivu menepis anggapan Inter meremehkan lawan.

"Kami menghormati setiap tim yang kami hadapi dan tahu kualitas yang dimiliki Monterrey. Kami berusaha memberikan yang terbaik. Kadang hasilnya sesuai harapan, kadang tidak. Kami menciptakan banyak peluang, tapi sepak bola tidak dimenangkan di atas kertas," tukasnya. (AFP/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya