Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PENJAGA gawang PSG, Gianluigi Donnarumma mendapat pujian dari rekan satu timnya di timnas Italia sekaligus yang akan menjadi lawannya di final Liga Champions malam nenti.
Gelandang Inter Milan, Nicolò Barella memuji Donnarumma bahwa ia adalah sosok yang sangat baik dan dihormatinya. Bahkan, gelandang berusia 28 tahun itu juga mendoakan yang terbaik untuk sang kiper saat berhadapan dengannya.
Menurut Nicolò Barella, ia dan Donnarumma tidak pernah membicarakan soal sepak bola saat berada di luar lapangan.
"Ya, kami berbicara tentang segalanya kecuali sepak bola. Saya punya hubungan yang baik dengan Gigio dan saya sangat menghormatinya dan semua pemain PSG. Semoga dia bermain dengan baik," katanya dikutip dari webiste Inter Milan.
Untuk pertandingan final PSG vs Inter Milan ini, ia juga memuji kedua rekan timnya Zielinski dan Zalewski.
Menurutnya kedua pesepakbola asal Polandia itu adalah pemain yang sangat hebat. Keberadaannya di lapangan sangatlah berpengaruh untuk permainan Nerrazuri.
"Saya hanya bisa memuji mereka berdua. Selain keduanya pemain yang bagus, mereka berdua adalah orang-orang hebat. Zielo langsung terlibat, meskipun ia cedera dan kami jelas menderita tanpanya dalam beberapa pertandingan. Nicola juga terlibat sejak awal dan ia telah memberi kami bantuan besar, kami akan senang jika ia bertahan," jelasnya.
Pada pertandingan final Liga Champions nanti, Nicolò Barella berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Inter Milan.
Tak hanya berkontribusi dalam lini tengah saja, gelandang timnas Italia itu juga ingin bisa mencetak gol ke gawang Donnarumma.
"Sepak bola bukan hanya tentang gol, saya mencoba memberikan kontribusi saya kepada tim. Jika gol itu terjadi besok, saya akan sangat senang, tetapi saya harus segera masuk ke dalam permainan untuk membantu para pemain yang pantas mendapatkan dunia," pungkas Nicolò Barella. (Z-4)
SETELAH 14 tahun investasi besar-besaran, Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih trofi Liga Champions (UCL) yang selama ini diidamkan.
SEPAK bola bukanlah tentang satu atau dua pemain megabintang. Ia adalah olahraga kolektif, yang mengandalkan harmoni, kerja sama, dan soliditas sebagai satu tim.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
PSG akhirnya mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub usai menggulung Inter Milan dengan kemenangan 5-0 di partai final di Allianz Arena, Minggu (1/6) WIB.
PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi enggan membicarakan soal masa depannya usai Nerazzurri mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG).
TANGIS haru pelatih PSG Luis Enrique pecah saat Les Parisiens merayakan gelar bersejarah trofi Liga Champions perdana mereka ketika melawan Inter Milan karena mendiang putrinya
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih gelar juara Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah usai menang telak 5-0 atas Inter Milan, Minggu (1/6) dini hari WIB.
Laga pamungkas PSG vs Inter tersebut akan digelar di Allianz Arena, Munchen pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.
Menjelang pertandingan final, gelandang Inter Milan, Nicolò Barella mengatakan bahwa dirinya tidak akan menganggap remeh lawannya di laga pamungkas ini.
Duel seru akan tersaji di final Liga Champions UEFA 2025 saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved