Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PAGUYUBAN Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mengecam hukuman berat yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Kapten PSM Makasar Yuran Fernandes karena melakukan kritik terhadap kualitas wasit di Liga 1 Indonesia melalui akun medsosnya.
Ketua umum PSTI Ignatius Indro menilai tindakan Komdis PSSI tersebut menunjukan sikap antikritik PSSI tanpa menelaah apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
"Ini jelas menunjukan PSSI organisasi antikritik, karena seharusnya kritik yang disampaikan ditelaah penyebabnya. Karena kualitas wasit di Liga Indonesia memang masih memprihatinkan. Anehnya, PSSI bukannya melihat dan memperbaiki kualitas wasit tapi malah menghukum berat pengkritik," tegas Indro.
Indro menambahkan hukuman seberat itu bukan diberikan pada pemain-pemain yang melakukan kritik terhadap wasit tapi ada hal lain yang harusnya dilakukan oleh PSSI.
"Hukuman 12 bulan dan sejumlah biaya ini sangat keras terhadap seorang pemain yang melakukan kritik. Hukuman sekeras ini harusnya untuk orang-orang yang terlibat suap dalam pertandingan. Oleh sebab itu, PSSI harus menyelidiki keputusan-keputusan yang dirasa mencurigakan," lanjut Indro.
Indro juga menjelaskan sikap antikritik PSSI terjadi tidak hanya kali ini saja melainkan terjadi di berbagai hal, seperti penggunaan buzzer untuk menyerang media sosial orang-orang yang kritis terhadap kebijakan PSSI.
"Kejadian hukuman kepada Yuran ini semakin menunjukan kalau PSSI memang organisasi antikritik. Sebelumnya, bagaimana penggunaan buzzer untuk menyerang orang-orang yang mengkritik kebijakan PSSI, ataupun tingkah beberapa exco PSSI yang emosional menanggapi kritik. Saya berharap PSSI jangan menjadi organisasi yang antikritik, karena kritik seharusnya dapat dipakai untuk membangun sepak bola Indonesia," tutup Indro.
Sebelumnya, kapten PSM Makassar Yuran Fernandes dijatuhi sanksi satu tahun larangan bermain di Indonesia dan denda sebesar Rp25 juta.
Yuran Fernandes disanksi karena ia melontarkan kritik terhadap sepak bola Indonesia usai PSM kalah 1-3 oleh PSS Sleman pada 3 Mei 2025 silam. (Z-1)
PELATIH Persijap Jepara Mario Lemos mengaku anak-anak asuhnya telah siap 100 persen untuk melakoni laga pertama Super League 2025/2026 melawan tuan rumah PSM Makassar.
PELATIH PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku tak ingin mengambil keuntungan saat membuka Super League dengan menjamu tim promosi Persijap Jepara, malam ini.
Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi mengarungi kompetisi Super League 2025/2026 dengan semangat dan identitas baru.
Manajemen PSM bergerak cepat untuk mempertahankan Luiz.
Yuran Fernandes mendapatkan dukungan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan FIFPro dalam upayanya melakukan banding terhadap hukuman 12 bulan tersebut.
PELATIH kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 32 pemain untuk jelang laga lawan Tiongkok dan Jepang. Dalam daftar pemain itu, ada nama kiper PSM Makassar, Reza Arya.
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved