Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LOSC Lille menghadapi kekalahan memalukan saat bermain melawan Le Havre dengan skor 2-1. Setelah tersingkir secara mengecewakan dari Coupe de France oleh Dunkerque, yang bermain di divisi dua, Lille gagal bangkit dan kembali menelan kekalahan.
Meskipun Chuba Akpom mencetak gol debutnya, hal tersebut tak cukup untuk menyelamatkan tim dari hasil buruk ini.
Meski kehilangan kapten Abdoulaye Touré dan bek kunci Arouna Sanganté, Le Havre memulai pertandingan dengan semangat yang tinggi. Tim asuhan Didier Digard langsung mengambil kendali permainan, dan peluang pertama datang melalui umpan cantik yang menemukan Issa Soumaré. Sundulan pemain Le Havre itu berhasil ditepis oleh kiper Lille, Lucas Chevalier pada menit ke-15.
Lille merespons melalui Jonathan David yang mencoba mencetak gol, namun sundulan jarak dekatnya berhasil ditepis oleh Mathieu Gorgelin. Permainan semakin keras menjelang pertengahan babak pertama, dan Le Havre akhirnya berhasil membuka keunggulan setelah Lille gagal mengamankan bola dari sepak pojok. Hassan menyundul bola melewati Chevalier dan memberikan tim Normandia keunggulan yang mereka pertahankan hingga jeda.
Setelah jeda, Lille tampak kesulitan untuk bangkit. Chevalier kembali dipaksa untuk bekerja keras dengan menepis sundulan diving dari Soumaré. Namun, Le Havre akhirnya memperbesar keunggulan mereka ketika Soumaré mencetak gol dari sepak pojok yang gagal diantisipasi oleh pertahanan Lille.
Lille berusaha untuk kembali ke permainan, namun sundulan Jonathan David kembali digagalkan oleh Gorgelin, dan gol yang hampir tercipta oleh Haakon Haraldsson dianulir karena offside.
Pada menit ketujuh waktu tambahan, Chuba Akpom mencetak gol hiburan setelah memanfaatkan umpan buruk dari bek Le Havre, namun gol tersebut sudah terlambat untuk mengubah hasil pertandingan. Kekalahan ini membuat Lille tetap berada di posisi kelima klasemen sementara Ligue 1, sementara Le Havre berhasil keluar dari zona degradasi dan kini hanya tertinggal satu poin dari Saint-Étienne yang berada di posisi playoff. (Liegue 1/Z-3)
Habib Diarra tampil 31 kali untuk Strasbourg di semua kompetisi musim lalu, membantu klub tersebut finis di posisi ketujuh di Ligue 1.
Olivier Giroud merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk timnas Prancis. Ia baru saja meninggalkan klub MLS, Los Angeles FC, pada pekan lalu.
Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi penyiaran Ligue 1, menyusul berakhirnya kerja sama dengan DAZN dan tantangan hak siar sebelumnya.
Ansu Fati memilih Monaco karena tertarik dengan proyek klub, lingkungan kota, dan kompetisi Ligue 1 yang kompetitif, tetapi memiliki tekanan media yang lebih rendah dibandingkan La Liga.
Diperkirakan PSG tidak akan menemui kesulitan untuk mendapatkan Yarek Gasiorowski, terlebih mereka berstatus juara bertahan Liga Champions dan kembali berlaga di Eropa musim 2025/26.
Paul Pogba diskors sementara setelah menjalani tes acak setelah pertandingan pembukaan Juventus musim 2023-24 melawan Udinese.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved