Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GELANDANG Persib Bandung Marc Klok mengklarifikasi soal pernyataannya yang menyebut eks pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bak diktator dan berada di atas tim. Klok mengaku tak bermaksud menyebut seperti itu. Perkataan Klok muncul dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN NL. Klok menyebut ada konteks yang hilang dari wawancaranya yang kemudian dikutip banyak media. Dia juga mengaku kata yang digunakannya kurang tepat.
"Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda," kata Klok.
ESPN NL pun meralat hasil wawancara dengan Klok. Kata diktator yang sempat digunakan diubah menjadi tegas.
Dia menyampaikan bersyukur bisa dapat kepercayaan bermain di timnas Indonesia ketika dilatih STY. Klok pun mengatakan banyak belajar ketika dilatih juru taktik asal Korea Selatan itu. Klok mengoleksi 19 caps serta empat gol bersama tim Garuda dan menjadi salah satu pemain era STY. Namun, belakangan dia tak lagi dipanggil. Terakhir kali Klok dipanggil ke timnas yaitu pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam yang berlangsung Maret 2024 tetapi hanya di bangku cadangan.
Pemain kelahiran Belanda itu menghormati STY dan tidak menyimpan sakit hati. Dia menyatakan STY merupakan sosok yang tegas dan hal itu wajar mengingat setiap pelatih memiliki gaya yang beragam.
"Shin Tae-yong pelatih yang sangat tegas dan setiap pelatih memiliki cara yang berbeda-beda. Saya selalu menghargai perbedaan tersebut," ucapnya.(M-2)
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sebagai diktator tanpa pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved