Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Paul Pogba Siap Move On Setelah Saudaranya Divonis Bersalah atas Upaya Pemerasan

Thalatie K Yani
21/12/2024 10:19
Paul Pogba Siap Move On Setelah Saudaranya Divonis Bersalah atas Upaya Pemerasan
Mantan gelandang Juventus, Paul Pogba, menyatakan keinginannya melupakan masa lalu setelah saudaranya, Mathias Pogba, divonis bersalah atas upaya pemerasan sebesar €13 juta. (Instagram)

MANTAN gelandang Juventus, Paul Pogba, menyatakan keinginannya untuk "melupakan masa lalu" setelah saudaranya, Mathias Pogba, divonis bersalah atas upaya pemerasan sebesar €13 juta terhadap dirinya.  

Kasus ini mencakup dua insiden yang terjadi pada Maret 2022 di Paris dan Juli 2022 di kamp pelatihan Juventus di Turin.  

Pada Kamis, pengadilan di Paris menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada Mathias Pogba, dengan dua tahun masa percobaan. Ia diizinkan menjalani sisa hukuman satu tahun dengan mengenakan gelang elektronik, sehingga tidak akan dipenjara. Mathias juga dikenai denda sebesar €20.000.  

Lima terdakwa lainnya dijatuhi hukuman hingga delapan tahun penjara atas tuduhan pemerasan, penculikan, dan keterlibatan dalam asosiasi kriminal.  

Pernyataan Pogba Setelah Vonis Dijatuhkan

“Tidak ada pemenang dalam kasus ini yang melibatkan anggota keluarga saya dan orang-orang yang saya kenal sejak kecil,” ujar Pogba melalui pernyataan yang disampaikan oleh pengacaranya.  

“Saya akhirnya bisa menutup lembaran masa lalu yang sangat menyakitkan ini. Putusan ini menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk fokus ke masa depan.  

“Sekarang, setelah keputusan dijatuhkan, saya bisa sepenuhnya berkonsentrasi pada kembalinya saya ke sepak bola profesional.”  

Pogba saat ini berstatus bebas transfer setelah kontraknya dengan Juventus diakhiri secara kesepakatan bersama. Ia tidak akan bisa kembali bermain hingga larangan bermain selama 18 bulan akibat kegagalan tes doping berakhir pada Maret 2025. (Football-Italia/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya