Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut Kevin Diks bukan merupakan pemain terakhir yang menjalani proses naturalisasi untuk timnas Indonesia karena ke depan masih ada pemain-pemain lainnya yang akan menjalani proses naturalisasi.
Hal ini dikatakan Dito pada rapat kerja pertama periode 2024-2029 bersama Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senin (4/11), saat membahas proses permohonan pertimbangan naturalisasi dari Kevin Diks Bakarbessy untuk timnas putra senior, serta Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Loupattij untuk timnas putri senior.
"Ini bukan proses naturalisasi yang terakhir," kata Dito.
Menpora 34 tahun itu bahkan menyebut permohonan naturalisasi ini nantinya tak hanya terjadi di sepak bola, melainkan juga terjadi di cabang olahraga lainnya.
"Pastinya ke depan mungkin ada proses-proses naturalisasi lainnya dan dari cabang-cabang olahraga lainnya. Takutnya kalau tidak disampaikan nanti kaget," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora juga menegaskan bahwa naturalisasi ini adalah strategi jangka pendek menengah untuk sepak bola Indonesia.
Pemain-pemain yang dinaturalisasi pun juga bukan pemain sembarangan karena harus pemain berkualitas yang benar-benar memiliki darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.
"Prinsipnya proses naturalisasi ini merupakan salah satu strategi jangka pendek menengah. Seluruh atlet yang dinaturalisasi merupakan atlet yang darah asli dari Indonesia, hanya berbeda tempat lahir saja," ucap Dito.
Adapun, proses naturalisasi Kevin, Noa, dan Estella baru saja mendapatkan persetujuan dari Rapat Paripurna DPR RI, Selasa.
Dengan ini, untuk tampil bersama timnas, maka Kevin, Noa, dan Estella tinggal menunggu terbitnya Keppres (keputusan presiden) dari Presiden Prabowo Subianto, pelantikan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Kementerian Hukum (Kemenkum), dan perpindahan federasi. (Z-6)
Pemain FC Copenhagen Kevin Diks digadang-gadang dapat menambah kuat timnas Indonesia.
Bek FC Copenhagen Kevin Diks angkat bicara soal peluang membela timnas Indonesia
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI, semakin gencar mencari pemain naturalisasi akhir-akhir ini untuk dimasukan dalam skuad asuhan Shin Tae-Yong.
Kevin Diks bisa berposisi sebagai bek tengah maupun kanan atau kiri. Di FC Copenhagen musim ini, dia mencatatkan 18 pertandingan, 10 di antaranya di Liga Super Denmark.
Di F.C. Copenhagen, Kevin Diks bermain pada posisi bek tengah. Saat ini Timnas Indonesia terdapat beberapa nama yang juga berposisi di bek tengah.
Bek FC Copenhagen itu potensial melakoni debut pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir masih melakukan lobi dan diskusi kepada FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi berat.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu (5/4) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat, yakni Vietnam dan Thailand, juara dan runner-up SEA Games 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengaku asam lambungnya sempat naik saat menyaksikan perjuangan timnas U-22 Indonesia berlaga di babak final SEA Games 2023 melawan Thailand.
"Ini salah satu cara untuk mengangkat animo sepak bola karena Argentina adalah tim kelas dunia."
Timnas telah melatih mentalnya sehingga menjadi modal perkembangan yang lebih baik ke depan.
Menpora mengatakan rencana renovasi JIS berkembang seiring kepastian lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved