Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menpora: Progres Positif di Sepak Bola Nasional Berkat Dukungan Semua Pihak

Budi Ernanto
19/10/2024 22:33
Menpora: Progres Positif di Sepak Bola Nasional Berkat Dukungan Semua Pihak
Menpora Dito Ariotedjo.(DOK KEMENPORA)

MENPORA Dito Ariotedjo menilai progres yang terjadi di sepak bola berkat semua pihak dan masyarakat pada umumnya.

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, terkait proses naturalisasi kami selalu memperhatikan setiap detail terkait dasar hukumnya, profil kesehatannya, informasi kapasitasnya, catatan karirnya serta kelebihan lainnya dari setiap atlet yang akan di naturalisasi,” kata Dito.

Progres tersebut juga terlihat dalam survei Litbang Kompas soal capaian atlet khususnya di cabang olahraga sepak bola. Mayoritas masyarakat puas dengan capaian atlet sepak bola di kancah Internasional, dan sepakat dengan naturalisasi. 

Survei dilakukan pada 9 hingga 11 Oktober 2024 melalui telepon. Sebanyak 737 responden dari 38 provinsi berhasil diwawancara. 

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah  penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, pada  tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 3,88 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Mayoritas responden mengatakan puas dengan capaian atlet sepak bola Indonesia di kancah Internasional. “Mayoritas responden mengapresiasi capaian atlet sepak bola Indonesia di  kancah internasional (96,2 persen). Hampir sepertiganya merasa capaian atlet cabang olahraga ini sudah sangat baik,” tulis Litbang Kompas.

Berikut hasil survei baik atau atau buruk capaian atlet sepak bola di kancah Internasional, yakni sangat baik 32,7% dan baik: 63,5%

Masyarakat merasa puas dengan capaian-capaian atlet sepak bola di kancah Internasional. 

Capaian ini pun dirasa memuaskan oleh 88,5 persen dari responden, bahkan sekitar seperempat dari jumlah tersebut mengaku sangat puas dengan prestasi atlet sepak bola di kancah internasional.

Adapun hasil survei kepuasan capaian atlet sepak bola, sangat puas 24%, 
puas 63,6%, dan tidak puas: 10,9%.

Menurut survei tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia juga sepakat dengan langkah naturalisasi pemain asing menjadi WNI. Langkah itu dinilai bisa meningkatkan prestasi Indonesia. 72,4% sepakat naturalisasi, sedangkan 27,3% tak sepakat naturalisasi.

Sebagian besar responden (72,4 persen) setuju dengan langkah pemerintah untuk melakukan naturalisasi pemain asing menjadi WNI untuk meningkatkan prestasi timnas sepak bola Indonesia.

Meskipun begitu, sejumlah masyarakat yang  menolak (27,3 persen) masih perlu untuk diyakinkan agar dapat menerima keputusan tersebut.

Untuk posisi pelatih, sebagian besar responden setuju dengan langkah pemerintah untuk merekrut pelatih asing menjadi pelatih Timnas Indonesia. 86,1% sepakat perekrutan pelatih asing, sisanya 13,4% tidak sepakat.

Langkah untuk memanggil pelatih asing untuk melatih timnas sepak bola 
Indonesia didukung oleh sebagian besar responden (86,1 persen). 

Meskipun begitu, masih ada sekitar 13  persen responden yang resisten terhadap langkah tersebut.

Sementara itu, terkait dengan perbaikan sepak bola dalam negeri. Mayoritas masyarakat setuju pemerintah perlu meningkatkan kualitas liga dalam negeri. Selain itu, pemerintah pun harus meningkatkan kesejahteraan pemain timnas sepak bola. 

Mayoritas responden (97,9 persen) setuju pemerintah perlu untuk mendorong perbaikan dunia sepak bola di Indonesia. Selain itu, 99,3 persen responden juga menilai pemerintah perlu menjamin kesejahteraan para pemain timnas sepak bola Indonesia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya