Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENPORA Dito Ariotedjo menilai progres yang terjadi di sepak bola berkat semua pihak dan masyarakat pada umumnya.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, terkait proses naturalisasi kami selalu memperhatikan setiap detail terkait dasar hukumnya, profil kesehatannya, informasi kapasitasnya, catatan karirnya serta kelebihan lainnya dari setiap atlet yang akan di naturalisasi,” kata Dito.
Progres tersebut juga terlihat dalam survei Litbang Kompas soal capaian atlet khususnya di cabang olahraga sepak bola. Mayoritas masyarakat puas dengan capaian atlet sepak bola di kancah Internasional, dan sepakat dengan naturalisasi.
Survei dilakukan pada 9 hingga 11 Oktober 2024 melalui telepon. Sebanyak 737 responden dari 38 provinsi berhasil diwawancara.
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 3,88 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Mayoritas responden mengatakan puas dengan capaian atlet sepak bola Indonesia di kancah Internasional. “Mayoritas responden mengapresiasi capaian atlet sepak bola Indonesia di kancah internasional (96,2 persen). Hampir sepertiganya merasa capaian atlet cabang olahraga ini sudah sangat baik,” tulis Litbang Kompas.
Berikut hasil survei baik atau atau buruk capaian atlet sepak bola di kancah Internasional, yakni sangat baik 32,7% dan baik: 63,5%
Masyarakat merasa puas dengan capaian-capaian atlet sepak bola di kancah Internasional.
Capaian ini pun dirasa memuaskan oleh 88,5 persen dari responden, bahkan sekitar seperempat dari jumlah tersebut mengaku sangat puas dengan prestasi atlet sepak bola di kancah internasional.
Adapun hasil survei kepuasan capaian atlet sepak bola, sangat puas 24%,
puas 63,6%, dan tidak puas: 10,9%.
Menurut survei tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia juga sepakat dengan langkah naturalisasi pemain asing menjadi WNI. Langkah itu dinilai bisa meningkatkan prestasi Indonesia. 72,4% sepakat naturalisasi, sedangkan 27,3% tak sepakat naturalisasi.
Sebagian besar responden (72,4 persen) setuju dengan langkah pemerintah untuk melakukan naturalisasi pemain asing menjadi WNI untuk meningkatkan prestasi timnas sepak bola Indonesia.
Meskipun begitu, sejumlah masyarakat yang menolak (27,3 persen) masih perlu untuk diyakinkan agar dapat menerima keputusan tersebut.
Untuk posisi pelatih, sebagian besar responden setuju dengan langkah pemerintah untuk merekrut pelatih asing menjadi pelatih Timnas Indonesia. 86,1% sepakat perekrutan pelatih asing, sisanya 13,4% tidak sepakat.
Langkah untuk memanggil pelatih asing untuk melatih timnas sepak bola
Indonesia didukung oleh sebagian besar responden (86,1 persen).
Meskipun begitu, masih ada sekitar 13 persen responden yang resisten terhadap langkah tersebut.
Sementara itu, terkait dengan perbaikan sepak bola dalam negeri. Mayoritas masyarakat setuju pemerintah perlu meningkatkan kualitas liga dalam negeri. Selain itu, pemerintah pun harus meningkatkan kesejahteraan pemain timnas sepak bola.
Mayoritas responden (97,9 persen) setuju pemerintah perlu untuk mendorong perbaikan dunia sepak bola di Indonesia. Selain itu, 99,3 persen responden juga menilai pemerintah perlu menjamin kesejahteraan para pemain timnas sepak bola Indonesia.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir masih melakukan lobi dan diskusi kepada FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi berat.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu (5/4) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat, yakni Vietnam dan Thailand, juara dan runner-up SEA Games 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengaku asam lambungnya sempat naik saat menyaksikan perjuangan timnas U-22 Indonesia berlaga di babak final SEA Games 2023 melawan Thailand.
"Ini salah satu cara untuk mengangkat animo sepak bola karena Argentina adalah tim kelas dunia."
Timnas telah melatih mentalnya sehingga menjadi modal perkembangan yang lebih baik ke depan.
Menpora mengatakan rencana renovasi JIS berkembang seiring kepastian lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Keberhasilan Indonesia menjadi juara di cabang sepak bola dalam ajang SEA Games di era Rizky Ridho dkk merupakan kesuksesan Indonesia untuk kali ketiga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved