Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN bek Prancis, Raphael Varane menyatakan keinginannya untuk ikut andil dalam proyek pelatih Cesc Fabregas di Como 1907. Klub Italia itu dibeli Grup Djarum pada tahun 2019 dan diketahui pemiliknya adalah Hartono Bersaudara
Pemain berusia 31 tahun ini mengejutkan banyak pihak ketika memutuskan untuk bergabung dengan Como yang notabene tim promosi di Serie A sebagai pemain bebas transfer pada musim panas lalu, setelah lama berkiprah di Real Madrid dan Manchester United.
Namun, ia hanya tampil satu kali dalam pertandingan selama 23 menit dalam kekalahan di Coppa Italia melalui adu penalti dari Sampdoria pada 11 Agustus, dan mengalami cedera lutut yang cukup serius. Sampai akhirnya, Varane memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola pada Rabu (25/9/2024).
"Pada awal musim terakhir saya di Manchester United, saya mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di sana dan melanjutkan petualangan. Hal itu tidak terjadi dan musim panas itu sangat penting," kata Varane mengutip Football Italia, Kamis (17/10).
"Saya mencari sesuatu yang spesial dan saya menemukannya di Como. Saya menutup pengalaman saya di Manchester United dengan meraih trofi, namun saya sudah tahu bahwa proyek klub ini bukan untuk saya. Como bukanlah tempat yang menarik secara ekonomi, juga bukan tempat yang eksotis, namun secara manusiawi, semuanya masuk akal."
Varane mengeluh tentang meningkatnya jumlah cedera yang dialami, terutama cedera ligamen lutut, yang dulunya jarang terjadi, oleh para pemain dalam sepak bola modern.
Ia menyalahkan kompetisi yang padat dan pertandingan-pertandingan ekstra yang memberikan tekanan berlebihan pada para pemain.
"Mungkin kita tidak dapat mengubah dunia, tetapi kita harus melakukan sesuatu secara berbeda dari cara yang dilakukan sekarang. Banyak hal di luar kendali di sini dan situasinya bisa meledak. Saya berbicara tentang kesehatan mental para pemain juga, bukan hanya fisik," katanya.
"Semakin sedikit pemain yang kreatif, semuanya tentang fisik sekarang. Sepak bola seharusnya merupakan permainan yang didasarkan pada kesalahan, namun sekarang hanya sedikit karena semuanya serba robotik."
Lebih lanjut, setelah memutuskan untuk pensiun dari kariernya sebagai pemain, Varane menegaskan bahwa ia ingin menjadi bagian dari proyek Como bersama pelatih Cesc Fabregas.
"Masa depan saya akan berada di Como. Saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepak bola. Saya mencari kreativitas dan kebebasan, bukan gerakan robotik dan selalu seimbang," sebutnya.
Akhir pekan ini, Como akan menjamu Parma di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu (19/10). Como berada di posisi 14 klasemen Serie A dengan delapan poin. Sedangkan Parma ada di posisi 15 dengan enam poin. (Ndf/P-3)
Pelatih Como, Cesc Fabregas, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan 0-2 dari Inter Milan di San Siro.
Haye sempat dikaitkan dengan Dinamo Zagreb dan mantan klubnya NAC Breda.
Inter Milan, saat ini, sedang mencari juru taktik baru setelah Simeone Inzaghi memutuskan untuk menerima tawaran fantastis untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.
Mulai musim depan, Cesc Fabregas akan mendapatkan kenaikan gaji dan diberikan wewenang lebih luas dalam membangun Como.
Cesc Fabregas dilaporkan akan bertahan untuk melatih klub Italia, Como 1907, musim depan. AC Milan telah menambahkan Fabregas masuk dalam daftar calon pelatih
DELE Alli telah resmi menandatangani kontrak hingga Juni 2026 dengan Como.
NAHKODA Como Cesc Fabregas marah besar atas kekalahan 0-2 Como dari Inter Milan pada pertandingan lanjutan Liga Italia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved