Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pola bertahan Pemain Madura United Perlu Diperbaiki

Budi Ernanto
03/10/2024 07:47
Pola bertahan Pemain Madura United Perlu Diperbaiki
Sejumlah pesepak bola Madura United melakukan protes kepada wasit Amri Nurhadi (kedua kanan) saat pertandingan Liga 1 melawan Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (21/9).(ANTARA/FIKRI YUSUF)

PELATIH caretaker Madura United FC Rahmad Basuki menyatakan pola bertahan pemain klub sepakbola itu perlu terus diperbaiki sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim di Liga 1 2024-2025.

"Kami sengaja fokus pada upaya memperbaiki pola bertahan tim, disamping berupaya mempertajam serangan dan memperbaiki penyelesaian akhir," kata Rahmad seperti dilansir dari Antara, Kamis (3/10).

Selama musim kompetisi 2024/2024 hingga pekan ke-7, klub sepakbola berjuluk Laskar Sape Kerrap ini tercatat sebagai satu-satunya klub dengan jumlah kebobolan terbanyak.

Baca juga : Kemenangan atas Persija Jadi Modal Persib Hadapi Madura United

Madura kebobolan sebanyak 14 gol dan baru memasukkan sebanyak 7 gol dari 7 laga yang dijalani.

Angka kebobolan ini, paling banyak dibanding 17 tim lain yang menjadi kontestan Liga 1.

Akibatnya, klub sepak bola yang menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur, tersebut kini terpaksa berada di zona merah degradasi yakni di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi hanya 3 poin, hasil 3 kali seri, 4 kali kalah.

Baca juga : Laga Dewa United vs Madura United Berakhir tanpa Pemenang

"Tugas ini tentu tidak mudah, karena itu pembinaan kepada tim perlu dilakukan secara telaten dengan mengedepankan kekompakan dan kebersamaan tim," kata RB sapaan karib pelatih caretaker asal Kabupaten Pamekasan tersebut. 

RB lebih lanjut menjelaskan, salah satu pemain Madura United memang ada tercatat sebagai pemain paling subur dalam mencetak gol selama kompetisi BRI Liga Indonesia 2024/2025 berlangsung, yakni Luiz Marcelo Morais Dos Ries.

Ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak, yakni mencapai 5 gol dari total 7 gol yang dicetak oleh Madura United FC selama kompetisi berlangsung.

Pemain yang akrab disapa Lulinha ini menempati posisi tertinggi  pencetak gol di sejumlah klub peserta Liga 1 2024-2025, seperti Privat Mbarga dari Bali United, Dalberto dari Arema FC, Tyronne del Pino dari Persib Bandung, dan Nermin Haljeta dari PSM Makassar.

"Yang dibutuhkan ke depan untuk melanjutkan mengarungi liga ini adalah kolektivitas tim, disamping kemampuan individu pemain," katanya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya