Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEK tengah klub Serie A Parma Alessandro Circati menyebut sambutan para pendukung Parma atau Parmagiani di Indonesia kepadanya merupakan memori indah yang sulit dilupakan.
"Saya menghargai itu. Itu memori yang akan melekat dalam diri saya sampai waktu yang sangat lama," ujar Circati, dikutip dari laman daring
resmi timnas Australia, Senin (9/9).
Pesepak bola berusia 20 tahun itu datang ke Indonesia lantaran memperkuat timnas Australia yang akan menghadapi timnas Indonesia pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Baca juga : Australia Tegaskan Tekad Kalahkan Indonesia
Dirinya tidak menyangka statusnya sebagai pemain Parma mendapatkan perhatian dari penggemar klub tersebut yang tergabung dalam Parmagiani Indonesia (Parma Calcio Fans Club Indonesia).
Sekitar 20-30 anggota Parmagiani mendatangi lokasi latihan timnas Australia yakni di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9) malam, untuk menemui Circati usai kegiatan.
Mereka mengenakan jersey Parma lengkap dengan pernak-pernik serta yel-yel khas suporter klub tersebut.
Baca juga : Justin Hubner Siap Diturunkan di Laga Kontra Australia
Circati terkesan dengan itu dan bersedia menyediakan sedikit waktunya untuk berinteraksi dan memberikan tanda tangan.
Perwakilan Parmagiani pun sempat memberikan cendera mata untuk Circati. Suporter Parma di Indonesia juga menitipkan hadiah untuk legenda sekaligus eks kapten Parma Alessandro Lucarelli.
"Luar biasa rasanya, tentu saja. Menerima cinta dari negara yang menjadi lawan timnas kami. Namun, itu bukti Parma terkenal di seluruh dunia, khususnya di Indonesia," tutur pria kelahiran Fidenza, Italia, itu.
Timnas Australia akan menghadapi timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9), mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan itu akan menjadi laga kedua untuk kedua tim di kualifikasi tersebut. Pada laga pertama, Indonesia menangan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 dan Australia ditekuk tim tamu Bahrain dengan skor 0-1. (Ant/Z-1)
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cagliari meminjam Michael Folorunsho dari Napoli hingga Juni 2026 dan mereka memiliki opsi untuk mempermanenkan pemain berusia 27 tahun tersebut.
Joao Mario ditebus Juventus dari FC Porto dengan kesepakatan yang diyakini mencapai 10 juta euro (Rp191 miliar).
Flamengo diyakini berhasil membajak transfer Emerson Royal ke klub Liga Turki, Besiktas, yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan untuk peminjaman sang pemain.
Maduka Okoye sebelumnya dituduh sengaja mencari kartu kuning pada laga melawan Lazio pada Maret 2024, yang diduga terkait dengan taruhan senilai 120.000 euro.
Romano Mussolini bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang kanan itu dipinjam Cremonese selama satu musim dengan opsi pembelian permanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved