Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA pemain keturunan segera diproses oleh PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi memperkenalkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai calon amunisi tambahan timnas.
Melalui media sosial, Jumat (6/9) malam, Erick mengunggah foto bersama Hilgers dan Reijnders. Pose bersalaman Erick menandakan kedua pemain akan segera dilakukan proses naturalisasi.
Mess Hilgers bermain di liga Belanda Eredivisie membela klub FC Twente. Bek berusia 23 tahun itu memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Baca juga : Erick Thohir Kenalkan Pemain Baru Timnas Indonesia: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Menurut catatan Transfermarkt, nilai pasar Hilgers mencapai Rp121 miliar. Dia akan menjadi pemain termahal yang ada di timnas Indonesia melewati Thom Haye (Rp52 miliar).
Hilgers membela membela FC Twente mulai dari tim muda. Dia bermain untuk skuad senior sejak musim 2020/2021.
Tiga musim belakangan, Hilgers langganan menjadi pemain starter. Secara total, pemain dengan postur 1,85 meter itu mencatatkan 101 penampilan dengan tiga gol.
Kedatangan Hilgers sebagai bek tengah akan memperdalam skuad di lini belakang. (Z-6)
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Striker naturalisasi andalan Indonesia, Alberto ‘Beto Goncalves, sukses melesakkan dua gol di menit ke-12 dan 39 untuk tim Garuda.
SETELAH melalui proses yang cukup panjang, bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Meski usianya yang tak lagi muda, yakni 37 tahun, tetapi Fabiano masih menjadi andalan di lini belakang klub di Tanah Air.
BEK Persib Bandung, Fabiano Beltrame, telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), setelah ia mengikrarkan sumpah, kemarin.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved