Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir meminta bek tengah Elkan Baggott membuka diri agar dirinya bisa dipanggil kembali ke tim nasional Indonesia.
"Tentu Elkan mesti membuka diri. Dia pemain berpotensi. Namun, tim nasional Indonesia adalah soal tim bukan individu," ujar Erick seperti dilansir dari Antara, Sabtu (7/9).
Dia menyarankan Elkan supaya mencari kecocokan dengan visi dan misi pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong. Erick menekankan, ego mesti ditekan supaya semua pihak memiliki komitmen yang sama untuk membawa tim nasional Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca juga : Keputusan Perpanjang Kontrak STY sesuai Peta Jalan Timnas
"Elkan harus memiliki komitmen untuk membangun timnas," kata pria yang juga Menteri BUMN itu.
Menurut Erick, Elkan harus memikirkan kembali posisinya di timnas Indonesia. Sebab, dia menilai Elkan memiliki potensi lebih besar untuk berprestasi ketika memperkuat skuad berjuluk "Garuda" itu.
"Kesempatan untuk berprestasi itu jauh lebih besar daripada ketika dia bergabung dengan timnas negara lain. Elkan perlu memikirkan nilai-nilai yang didapatkannya saat bersama timnas Indonesia," tutur Erick.
Baca juga : Timnas Perlu Dana Besar untuk Program Berkelanjutan
Shin seperti diketahui tidak memasukkan nama bek tengah Elkan Baggott dalam skuad yang berlaga di putaran ketiga kualifikai Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024. Shin tidak membeberkan alasan kenapa dirinya menepikan pesepak bola berusia 21 tahun yang kini dipinjamkan klubnya Ipswich Town ke Blackpool itu.
Namun, kebijakan itu diduga muncul lantaran Elkan tidak memenuhi panggilan Shin untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia yang berlaga di kualifikasi Olimpiade 2024 pada Mei.
Terkait hal itu, Erick memastikan bahwa dirinya menghormati kebijakan apapun yang diambil Shin Tae-yong terkait timnas.
"Coach Shin memiliki prinsip dan kebijakan yang keras. Saya harus menghormati itu," ujar Erick.
Sampai saat ini, Elkan sudah 22 kali memperkuat timnas Indonesia dan membuat dua gol. Terakhir kali dia berseragam Garuda di dada adalah ketika Indonesia berlaga di 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024. (Z-6)
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved