Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cristiano Ronaldo Bertekad Cetak 1.000 Gol Sebelum Pensiun

Basuki Eka Purnama
30/8/2024 03:47
Cristiano Ronaldo Bertekad Cetak 1.000 Gol Sebelum Pensiun
Penyerang Al Nassr Cristiano Ronaldo(X @AlNassrFC_EN)

BINTANG sepak bola dunia Cristiano Ronaldo mengungkapkan ambisi besarnya mencetak 1.000 gol sebelum mengakhiri kariernya. Saat ini, pemain Al Nassr dan timnas Portugal itu hanya butuh satu gol lagi untuk mencapai tonggak 900 gol di level klub dan internasional.

Dalam wawancara eksklusif dengan mantan pemain Manchester United Rio Ferdinand, yang dirilis di kanal YouTube UR Cristiano, pesepak bola Al Nassr tersebut berbicara tentang motivasinya untuk terus mencetak gol dan menjaga performanya tetap tinggi meski telah berusia 39 tahun.

"Saya ingin mencapai 1.000 gol," kata Ronaldo seperti dikutip ESPN, Kamis (29/8). 

Baca juga : Al-Hilal Kalahkan Al-Nassr dalam Final Piala Raja yang Tegang

Ronaldo memperkirakan target tersebut bisa dicapai saat dia berusia sekitar 41 tahun.

"Jika saya tidak mengalami cedera, ini yang paling penting bagi saya. Saya ingin itu. Bagi saya, pencapaian terbaik yang bisa saya raih
dalam sepak bola adalah mencapai, pertama, 900 gol. Setelah itu, tantangan saya adalah mencapai 1.000 gol," papar Ronaldo

Sebagai pemain yang selalu kompetitif, Ronaldo menyoroti perbedaan antara gol-gol yang ia cetak dengan gol-gol para legenda terdahulu seperti Pele dan Alfredo Di Stefano, yang bermain pada era ketika kamera tidak seumum sekarang.

Baca juga : Cristiano Ronaldo Cetak Rekor di Liga Arab Saudi

"Semua gol yang saya cetak ada videonya," kata Ronaldo.

Ronaldo juga menyinggung berbagai topik lain dalam wawancaranya dengan Ferdinand, termasuk kualitas permainan Liga Arab Saudi, kecintaannya terhadap sepak bola, serta kritik yang kerap diterimanya.

Ketika ditanya tentang adaptasinya bermain di Arab Saudi, Ronaldo mengatakan proses tersebut relatif mudah mengingat tantangan yang telah dia hadapi sejak menjadi sorotan pada usia muda.

Baca juga : AL Riyadh vs Al Nassr : Fans Kritik Permainan Buruk Ronaldo dan Al Nassr

"Tidak ada negara yang sempurna, jadi bagi saya adaptasinya mudah dan saya sangat senang berada di sana," ungkapnya. "Menurut saya, liganya amat sangat bagus."

Ronaldo juga menanggapi kritik yang muncul setelah menangis karena gagal mengeksekusi penalti penting dalam pertandingan melawan Slovenia, yang menentukan perjalanan Portugal menuju perempat final Euro 2024.

Meski Portugal akhirnya menang melalui adu penalti dengan skor 3-0, momen tersebut menjadi salah satu sorotan yang menarik perhatian publik.

Baca juga : Al Hilal Juara Liga Pro Saudi, Al Nassr Tempati Posisi Kedua

"Tangisan itu adalah hasil dari tekanan yang saya buat untuk diri sendiri sejak saya berusia 11 tahun," jelasnya.

Meskipun menyadari akhir kariernya sudah dekat, peraih lima gelar Ballon d'Or ini belum bisa memprediksi kapan akan benar-benar
menggantung sepatu.

"Saya tidak tahu kapan saya akan berhenti," ujar Ronaldo.

"Ketika Anda semakin sering bermain, Anda belajar banyak hal. Salah satu yang saya pelajari adalah, nikmati momen. Karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Saya tahu saya masih terlihat bagus," lanjutnya.

Ronaldo menyebut dirinya akan mengakhiri karier sepak bola ketika sudah tidak bisa lagi memberikan kontribusi. 

"Ketika saya mulai merasa tidak memberikan apa-apa, percayalah, saya akan mengemas tas saya dan pergi. Tapi sekarang momen itu masih jauh," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya