Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Media Vietnam Kritik Masa Depan Timnasnya, 4 Kali Gugur di Fase Grup Piala AFF U-19

Akmal Fauzi
23/7/2024 22:45
Media Vietnam Kritik Masa Depan Timnasnya, 4 Kali Gugur di Fase Grup Piala AFF U-19
Pemain tim U-19 Vietnam.(Dok. Asosiasi Sepak Bola Vietnam/VFF)

SEPAK bola Vietnam sedang jadi sorotan karena minim prestasi beberapa waktu terakhir termasuk di kelompok usia muda. Krtikan terus disampaikan dari dalam negeri termasuk media.

Media Vietnam Soha.vn menulis, Piala AFF U-19 adalah turnamen dengan prestasi terburuk bagi sepak bola Vietnam. Dalam lima edisi, Tim U-19 Vietnam gugur di babak penyisihan grup sebanyak empat kali.

Pada edisi Piala AFF U-19 2024 di Indonesia, Vietnam tidak mampu menunjukkan kualitas sebagai tim yang bisa tampil kompetitif. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Laos, hasil laga itu tidak akan mengubah nasib The Golden Stars Warriors yang sudah dipastikan gugur. 

Hasil imbang 1-1 melawan Myanmar dan kekalahan 2-6 dari Australia membuat tim asuhan pelatih Hua Hien Vinh hanya memperoleh 1 poin. Meski menang melawan Laos di pertandingan terakhir dan finis sebagai runner-up Grup B, Vietnam hanya akan memiliki maksimal 4 poin. Sementara peraturan turnamen menetapkan hanya 3 juara grup dan 1 runner-up prestasi terbaik yang lolos ke semifinal.

Soha.vn menyebut hasil itu adalah keempat kalinya dalam lima turnamen terakhir Tim U-19 Vietnam harus terhenti di babak penyisihan grup Kejuaraan U-19 Asia Tenggara. 

"Kekalahan sekali mungkin karena kurang beruntung, tetapi prestasi mengecewakan secara beruntun dalam banyak turnamen jelas merupakan hal yang mengkhawatirkan," tulis Soha.vn

Baca juga : Piala AFF U-19: Myanmar Ditahan Imbang Laos, Australia Juara Grup

Menurut catatan, Tim U-19 Vietnam gugur di babak penyisihan grup pada tahun 2017, 2018, 2019, dan 2024. Turnamen 2022 adalah satu-satunya dalam tujuh tahun terakhir Vietnam mencapai semifinal Kejuaraan U-19 Asia Tenggara dan kemudian meraih juara ketiga (kalah 0-3 dari U19 Malaysia di semifinal).

Dalam sistem kompetisi sepak bola usia muda Asia Tenggara mulai dari U-16, U-19, dan U-23, tingkat U-19 adalah turnamen dengan prestasi terburuk bagi sepak bola Vietnam. Selain sekali juara pada tahun 2007, Tim U-19 Vietnam pernah 4 kali menjadi runner-up (2011, 2013, 2014, 2015). Namun, kali terakhir Tim U-19 Vietnam mencapai final terjadi 9 tahun lalu, dengan prestasi dari generasi Quang Hai, Duc Chinh dan Tien Linh.

Kegagalan ini benar-benar membuat publik mempertanyakan kualitas pembinaan pemain muda sepak bola Vietnam.

Baca juga : Indonesia Vs Kamboja, Kapten Timnas U-19 Waspadai Beberapa Pemain

Kegagalan Vietnam pada Piala AFF U-19 di Indonesia menambah kesedihan yang harus dialami penggemar sepak bola Vietnam pada tahun 2024.

Sejak awal tahun ini, Timnas Vietnam bermain 7 pertandingan dan kalah 6 kali, tim futsal tidak bisa lolos ke Piala Dunia, sementara Tim U-16 Vietnam juga menunjukkan performa mengecewakan di Piala AFF U-16 2024 (imbang 1-1 melawan Kamboja, kalah 1-2 dari Thailand, dan kalah 0-5 dari Indonesia).

Dua kekalahan berturut-turut dari tim U-16 dan U-19 menjadi lonceng peringatan bagi pembinaan pemain muda sepak bola Vietnam.

Sepak bola Vietnam dalam beberapa waktu terakhir masih berharap untuk mencapai tingkat Asia, bahkan Timnas sempat bermimpi untuk meraih tiket Piala Dunia 2026. Tetapi kenyataan yang pahit membuat semuanya harus berpikir ulang.

"Bagaimana bisa maju ke tingkat Asia, sementara di turnamen Asia Tenggara saja tim-tim junior Vietnam masih kesulitan? Jawabannya, mungkin sulit untuk ditemukan segera," tulis Soha.vn. (P-5)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya