Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIMNAS Myanmar memetik satu poin dalam Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 setelah ditahan 1-1 oleh Laos U-19 pada laga kedua Grup B di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Minggu (21/7) malam.
Myanmar mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-17 melalui Shine Wanna Aung, sedangkan Laos baru mendapatkan gol penyama kedudukan pada menit ke-81 melalui Peeter Phanthavong.
Myanmar mendapatkan peluang banyak untuk meraih kemenangan. Setelah gol pertama, Myanmar mendapatkan kesempatan memperlebar keunggulan pada menit ke-19 melalui sundulan Win Pyae Maung. Namun, sundulan pemain nomor 10 itu membentur mistar gawang.
Baca juga : Indonesia Vs Kamboja, Kapten Timnas U-19 Waspadai Beberapa Pemain
Enam menit kemudian, Win Pyae kembali mendapatkan peluang dengan cara yang sama, tapi kembali tak menemui sasaran.
Satu menit setelah babak kedua mulai, Myanmar kembali mengancam melalui duel-duel atas. Kali ini sundulan Shine Wanna Aung masih tipis.
Myanmar yang terlalu asyik menyerang lengah pada 10 menit terakhir ketika Laos akhirnya mendapatkan gol melalui serangan cepat yang diselesaikan oleh Peeter Phanthavong. Skor menjadi sama kuat 1-1.
Baca juga : Indonesia vs Kamboja di Piala AFF U-19: Indra Sjafri Analisis Permainan Lawan
Anak-anak asuh Pelatih Aung Naing kemudian membombardir pertahanan Laos. Mereka mendapatkan peluang-peluang emas pada menit-menit terakhir. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak kunjung mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor 1-1.
Aing mengatakan timnya sudah bermain baik dengan menciptakan banyak peluang, tapi ketidakberuntungan membuat timnya gagal mencatat kemenangan.
"Hari ini kami mencoba yang terbaik. Kami membutuhkan kemenangan. Kami perlu lolos tetapi tim kami tidak beruntung," kata Aing.
Baca juga : Timnas Filipina Akui Sulit Membendung Permainan Cepat Indonesia di Piala AFF U-19
Sementara itu, pelatih Laos Kanlaya Sysomvang mengatakan hasil imbang ini adalah "hadiah" untuk timnya yang terus menerus diserang oleh Myanmar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kami yang memainkan taktik kami. Saya pikir Myanmar berpeluang mendapat tiga poin karena mereka mempunyai peluang banyak pada babak kedua terakhir. Ini hadiah bagi kami," kata Kanlaya.
Hasil ini membuat Australia yang pada laga kedua membungkam Vietnam 6-2 dipastikan juara Grup B dan melaju ke semifinal setelah meraih enam poin dari dua laga.
Dengan masing-masing menyisakan satu laga, Australia sudah tak terkejar oleh Myanmar yang menempati posisi kedua dengan dua poin. (Ant/P-5)
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Welber Jardim tidak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF U-23 karena perhelatan itu tidak masuk dalam kalender FIFA Match Day.
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan optimismenya jelang persiapan menuju Piala AFF U-23 2025.
MANTAN pemain Zulkifli Syukur masuk tim kepelatihan Timnas Indonesia U-23 yang dipimpin oleh pelatih Gerald Vanenburg.
TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memasang target untuk bisa meraih gelar juara di turnamen Piala AFF U-23.
Berakhirnya perjalanan di Piala AFF sekaligus menjadi penutup pertandingan Timnas Indonesia pada 2024.
Pada laga terakhir melawan Filipina, Rafael hanya bermain selama 52 menit sebelum digantikan oleh Hokky Caraka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved