Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Tim U-19 Indonesia bersiap menghadapi Kamboja U-19 pada pertandingan kedua Grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7) malam. Skuad Garuda Nusantara wajib menjaga fokus dan pantang menganggap enteng lawan usai menang telak di laga pembuka.
Pelatih Indra Sjafri memastikan akan merotasi pemain ketika melawan Kamboja. Tujuannya demi mencari bentuk dan komposisi terbaik dari tim.
“Kami dari pelatih, menjadikan fase grup ini untuk mencari bentuk terbaik atau komposisi terbaik dari tim ini, agar nanti bisa menjadi lebih kuat lagi,” ujar Indra Sjafri.
"Kami masih mencari komposisi terbaik di fase grup ini. Kita lawan Kamboja tanggal 20 Juli. Saya akan pastikan akan ada rotasi di beberapa sektor untuk nanti kita di laga selanjutnya," imbuhnya.
Langkah mulus di laga pertama menang enam gol tanpa balas atas Filipina tetap menjadi evaluasi. Menurut Indra, tim perlu membangun konsistensi meski masih di usia muda. Sebab itu, rotasi akan dimaksimalkan.
"Rotasi nanti agar tahu siapa yang terbaik dari komposisi pemain yang ada, dari 23 pemain yang ada. Ini mungkin kita akan menjadi bahan evaluasi untuk mencari komposisi tim di laga selanjutnya," sambungnya.
Baca juga : Timnas Tenis Indonesia Bertolak ke Kamboja
Dari catatan pertemuan Indonesia U-19 dan Kamboja U-19, kedua tim bertemu dua kali. Garuda selalu meraih kemenangan pada dua perjumpaan tersebut.
Meski begitu, Indra Sjafri mengingatkan pemainnya untuk selalu fokus dan tak mengganggap mudah pertandingan siapa pun lawannya. Indra ingin mental pemain selalu haus untuk memberikan yang maksimal di lapangan.
"Jangan dipikir lawan Kamboja nanti akan mudah, lawan Timor Leste akan mudah, belum tentu. Saya tekankan kepada pemain jangan menganggap mudah pertandingan," ujar Indra.
"Karena itu yang akan membuat mental mereka berkembang karena ini adalah anak-anak muda yang harus dikawal bahwa dia harus selalu terjaga mental juara, mental pemenangnya," tambahnya.
Sementara itu, Kamboja mengawali laga pertama dengan kekalahan 2-3 dari Timor Leste. Tak ayal, Indonesia patut memanfaatkan momentum tersebut.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Jika konflik terus berlanjut maka stabilitas keamanan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara akan berdampak.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Pemerintah Thailand menegaskan tidak memerlukan campur tangan negara lain dalam upaya penyelesaian perselisihan dengan Kamboja.
HUBUNGAN diplomatik antara Thailand dan Kamboja memasuki titik nadir setelah kedua negara saling mengusir duta besar masing-masing di tengah memanasnya konflik bersenjata di perbatasan.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Gelar AFF U-19 diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7) malam.
PELATIH Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri bersyukur anak asuhnya mampu mencapai babak final ASEAN U-19 Boys Championship 2024 (Piala AFF U-19 2024).
Malaysia menjadi tantangan besar bagi Indra Sjafri di semifinal Piala AFF U-19.
Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik.
Secara matematis, Indonesia hanya butuh hasil seri untuk lolos ke semifinal. Meski begitu, peluang tim Garuda menambah tiga poin sangat terbuka.
Indra Sjafri mengungkapkan kalau timnya memang kesulitan membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol, selama hampir 70 menit laga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved