Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIh Brasil, Dorival Junior mendorong anak asuhnya agar tetap menjaga fokus mereka setelah berhasil lolos dari Grup D. Brasil harus puas dengan hasil imbang 1-1 dengan Kolombia, pada Selasa (2/7) di Levi's Stadium, California.
Dorival, membawa timnya ke babak delapan besar sebagai runner-up di bawah Kolombia di Grup D dengan lima poin dari tiga pertandingan.
"Ini adalah sebuah proses, tidak ada yang melewatkan satu tahap, Anda tidak bisa melangkah dari A ke F tanpa melalui B," kata Dorival seperti dikutip dari CNA, (3/7).
Baca juga : Brasil vs Kolombia: Adu Gengsi dan Kesempatan Emas di Copa America 2024
"Akan ada pertandingan seperti Kosta Rika, momen-momen bagus seperti Paraguay (menang 4-1), tidak begitu bagus melawan Kolombia. Saya berharap tim terus berkembang dalam hal-hal mendasar, seperti halnya kami akan berfluktuasi dalam hal lainnya. Hasil pertandingan akan menunjukkan kepada kami kesalahan, keberhasilan dan kekurangan."
"Itu adalah hal yang wajar dalam pembentukan tim mana pun. Kami telah menjalani beberapa hari persiapan yang luar biasa, tetapi tidak cukup bagi kami untuk memiliki tim yang memiliki semua detail dan tidak mengalami kesulitan," imbuhnya.
Brasil selanjutnya akan menghadapi Uruguay. Mereka tidak akan diperkuat oleh pemain sayap Vinicius Junior akibat akumulasi kartu kuning.
Oleh karena itu, Dorival mengatakan bahwa Brasil harus belajar bagaimana bermain tanpa pemain bintang mereka.
"Sayangnya, kami telah kehilangan pemain kunci seperti Neymar untuk waktu yang lama. Dan kami harus belajar bahwa pada saat-saat tertentu, kami tidak akan memiliki pemain penting dalam sebuah pertandingan. Yang lain harus maju. Dan saya pikir itulah caranya. Kami akan menghadapi laga yang sulit melawan Uruguay," tuturnya. (Z-6)
Ia menegaskan, tidak ada surat resmi yang dilayangkan secara diplomatik oleh otoritas Brasil kepada Indonesia.
Dibanding menggulirkan isu ke forum hukum internasional tanpa dasar penyelidikan yang objektif dan akuntabel.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons wacana pemerintah Brasil yang melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins
FLUMINENSE sukses menciptakan kejutan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menundukkan Inter Milan pada babak 16 besar.
Turnamen edisi perdana dengan format baru itu berlangsung sejak 14 Juni hingga 13 Juli 2025, hanya berselang beberapa pekan setelah musim kompetisi Eropa berakhir
Sebanyak tujuh tempayan pemakaman berukuran besar di masa pra-Columbus ditemukan di tengah hutan hujan Amazon, Brasil,
BRASIL memecat pelatih Dorival Junior setelah kalah 4-1 dari rival abadi mereka, Argentina, di kualifikasi Piala Dunia.
Dorival Junior memanggil 23 pemain untuk memperkuat timnas Brasil menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan timnas Venezuela dan timnas Uruguay.
Brasil memiliki keunggulan satu pemain setelah kartu merah diberikan kepada pemain Uruguay Nahitan Nandez pada menit ke-74. Namun, mereka gagal memecah kebuntuan.
CBF tidak mengungkapkan lama kontrak Dorival namun media massa Brasil mengungkapkan sang pelatih akan menukangi Selecao hingga Piala Dunia 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved