Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS Brasil harus puas berbagi poin dengan Kosta Rika usai kedua tim bermain imbang tanpa gol di laga Grup D Copa America 2024 di Stadion SoFi Stadium Inglewood, California, Amerika Serikat (AS), Selasa (25/6) WIB.
Di laga Copa America tersebut, Brasil menguasai bola hingga lebih dari 70%. Praktis, sepanjang laga pemain Kosta Rika tidak berani keluar dari daerah permainan mereka.
Dengan kualitas yang dimiliki para pemainnya, Brasil gagal membongkar pertahanan 'parkir bus' yang diperagakan Kosta Rika.
Baca juga : Pulih dari Cedera, Eder Militao Siap Bela Timnas Brasil
Terus mengurung pertahanan Kosta Rika, Selecao, julukan Brasil, akhirnya mendapat gol lewat Marquinhos, berawal dari tendangan bebas Rafinha, bola disundul Rodrygo yang diteruskan Marquinhos. Namun, gol tersebut kemudian dianulir wasit asal Meksiko Cesar Arturo Ramos. Dari tinjauan VAR, Rodrygo terlihat sudah offside.
Sepanjang babak pertama, timnas Brasil tanpa Neymar Junior yang cedera ACL, menyerang dari segala lini. Otomatis pemain Kosta Rika berkonsentrasi di lini pertahanan permainan. Hingga turun minum, Brasil vs Kosta Rika berakhir imbang 0-0.
Di babak kedua, Lucas Paqueta nyaris membawa Brasil unggul. Sayang, bola sepakan kerasnya masih membentur tiang gawang. Sejauh ini, satu jam laga berjalan Brasil masih kesulitan menembus tembok kokoh Kosta Rika.
Baca juga : Belum Pulih, Neymar Absen di Piala Amerika 2024
Pelatih Brasil memasukkan pemain berusia 17 tahun Endrick Felipe menggantikan Rafinha untuk mencoba alternatif serangan. Vinicius juga digantikan Savinho pada menit 70.
Aksi Arana dari jarak jauh juga masih digagalkan kiper Kosta Rika Patrick Gilmar Sequeira dengan aksi akrobatiknya. Skor masih 0-0 dengan Brasil terus mengurung pertahanan Kosta Rika hingga menit ke-80.
Bruno juga melepaskan sepakan keras pada menit ke-90. Lagi-lagi, bola masih di atas mistar gawang Kosta Rika asuhan Gustavo Alvaro.
Baca juga : Rumor: Ancelotti akan Tukangi Timnas Brasil di Copa America 2024
Hingga sisa waktu, tak ada gol berhasil disarangkan Brasil ke gawang Kosta Rika. Tidak lama wasit asal Meksio meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Dengan hanya meraih satu poin, Brasil, yang sepanjang laga memiliki lebih dari 19 kali percobaan ke arah gawang, namun hanya tiga yang on target, menempati posisi kedua klasemen Grup D dengan poin 1.
Kosta Rika berada di posisi ketiga juga dengan poin 1. Sedangkan nyaman di puncak klasemen adalah Kolombia, yang pada laga beberapa jam sebelumnya mengalahkan Paraguay dengan skor 2-1. (Z-1)
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Carlo Ancelotti akan resmi menukangi timnas Brasil setelah La Liga musim 2024/2025 tuntas. Tim Samba mengalami penurunan performa sejak ditinggal Tite pada Desember 2022.
Atas hasil itu, Kosta Rika pun duduk di posisi 3 klasemen Grup D Copa America dengan 4 poin. Sedangkan Paraguay berada di dasar klasemen tanpa mengoleksi satu poin pun.
Timnas Kolombia tengah dalam rangkaian 10 kemenangan beruntun dan tidak terkalahkan di 25 laga terakhir mereka sejak kalah dari timnas Argentina di laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pendirian resto ini adalah gagasan dari Chef Pablo Bonilla, yang sepuluh tahun lalu memutuskan untuk meninggalkan semua yang telah dia pelajari dalam studi kuliner modernnya.
Jerman mendapati diri mereka di peringkat tiga klasemen dengan empat poin menyusul kemenangan 2-1 Jepang atas Spanyol dalam pertandingan lainnya pada waktu yang sama.
Putra legenda sepak bola Liberia George Weah itu berperan besar dalam gol penentu kemenangan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved