Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Julian Nagelsmann menyatakan bahwa Toni Kroos sempat memberikan pidato kepada tim Jerman sebelum kemenangan 5-1 atas Skotlandia di pertandingan pembuka Grup A Piala Eropa 2024, Sabtu (16/5) dini hari WIB.
Goll dari Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Füllkrug dan Emre Can membuat Jerman meraih kemenangan terbesar dalam pertandingan pembuka di kejuaraan Eropa.
Skotlandia, sementara itu, gagal mencatatkan satu pun tendangan ke arah gawang dan mencetak gol bunuh diri dari Antonio Rüdiger.
Baca juga : Jerman vs Skotlandia: Julian Nagelsmann Ungkap Kunci Kemenangan Telak Der Panzer di Laga Pembuka EURO 2024
Kemenangan ini membuat tim asuhan Nagelsmann menguasai Grup A menjelang pertandingan melawan Hongaria dan Swiss.
Nagelsmann memberikan pujian kepada Kroos, karena telah membantu menenangkan para pemain sebelum pertandingan. Terlebih, skuad Jerman terdapat beberapa pemain muda seperti, Jamal Musiala, dan Florian Wirtz.
"Dia (Kroos) sangat penting, sama seperti pemain lainnya. Dia sangat berpengalaman dan tenang," kata Nagelsmann mengutip ESPN, Sabtu (15/6).
Baca juga : Ryan Porteous Jadi Pemain Pertama yang Diusir Wasit di Euro 2024
"Dia adalah bagian dari tim, tetapi pengalaman itulah yang membuatnya berbeda. Dengan rekornya, beberapa orang mungkin akan kesulitan untuk menerimanya, namun ia tidak sombong, ia sangat penting bagi tim. Namun, terlepas dari semua kesuksesan dan statusnya, kami melihatnya sebagai bagian dari tim," imbuhnya.
Performa Musiala dan Wirtz menjadi berita utama di Jerman, dan Nagelsmann tidak ingin meremehkan tekanan yang muncul di sekitar kedua pemain penyerang tersebut. Ia mengatakan ingin tetap menjaga keutuhan tim.
"Jadi saya tidak ingin berbicara tentang individu. Tim ini memenangkan pertandingan, dan saya harap negara ini sekarang lebih percaya pada kami daripada sebelumnya."
Baca juga : EURO 2024: Ilkay Gundogan Peringatkan Jerman untuk tidak Jemawa
Skotlandia mengawali pertandingan Grup A dengan buruk, kebobolan lima gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak kekalahan 5-1 dari Amerika Serikat pada tahun 2012.
Tugas mereka menjadi lebih sulit ketika pemain bertahan Ryan Porteous diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Ílkay Gündogan, yang juga berbuah penalti, sesaat sebelum turun minum.
Namun manajer Steve Clarke mendesak para pendukung Skotlandia untuk tetap percaya meskipun penampilan dan hasil yang buruk.
"Kami tidak bermain sesuai dengan standar kami, namun saya pikir tim Jerman tampil luar biasa. Kami kecewa, namun kami membutuhkan empat poin dari dua pertandingan berikutnya dan itulah yang menjadi fokus kami sekarang," kata Clarke.
"Saya mengalami malam-malam yang sulit dan saya akan mengatasinya. Saya tidak pernah meragukan para pemain saya. Tidak akan pernah. Tetaplah percaya, sampai jumpa di pertandingan berikutnya," imbuhnya. (P-5)
Julian Nagelsmann menambahkan timnas Jerman setidaknya memiliki empat peluang, namun tidak dapat dimaksimalkan oleh Niclas Fullkrug serta kolega.
Roberto Martinez mengatakan bahwa pertandingan semifinal Liga Negara UEFA menghadapi timnas Jerman benar-benar menguji timnas Portugal dan ia lega mereka bisa melalui ujian ini.
Cristiano Ronaldo mencetak satu gol kala timnas Portugal menang 2-1 atas timnas Jerman di laga semifinal Liga Negara UEFA.
Marc Ter Stegen, yang baru pulih dari cedera dan telah bermain dua kali untuk Barcelona, kini kembali dalam kondisi terbaik dan disebut sebagai kiper nomor satu timnas Jerman.
Timnas Jerman melaju ke babak empat besar Liga Negara UEFA dengan keunggulan agregat 5-4 atas timnas Italia usai di laga leg perempat final tim panser menang 2-1.
Timnas Jerman yang tertinggal dari timnas Italia oleh gol Sandro Tonali di awal babak pertama berhasil membalikkan keadaan di babak kedua lewat aksi Tim Kleindienst dan Leon Goretzka.
Ryan Porteous diganjar kartu merah di akhir babak pertama saat Skotlandia kalah telak 5-1 dari Jerman setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ilkay Guendogan.
Ryan Porteous diganjar kartu merah oleh wasit Clement Turpin asal Prancis gara-gara melakukan tekel dengan dua kaki di tepi kotak penalti terhadap kapten Jerman Ilkay Gundogan pada menit ke-44.
Ilkay Gundogan memperingatkan timnya untuk tampil lebih baik lagi pada pertandingan selanjutnya meski mampu mengamankan kemenangan 5-1 atas Skotlandia
Julian Nagelsmann takjub dengan permainan Jamal Musiala dan kawan-kawan.
Kapten Skotlandia, Robertson mengakui timnya kalah segalanya dari Jerman dalam laga pembuka Piala Eropa 2024, Sabtu (15/6) dini hari WIB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved