Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong meyakini bahwa Jordi Amat masih memiliki kualitas untuk membela timnas asuhannya, meski sang pemain dalam beberapa laga terakhir melakukan kesalahan-kesalahan fatal.
Jordi diganjar kartu merah pada menit ke-59 pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, Kamis, setelah ia melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali. Saat ia diusir keluar lapangan, Indonesia sedang tertinggal 0-1, sebelum kemudian menutup laga dengan kekalahan 0-2.
Pemain yang saat ini membela klub Johor Darul Ta’zim itu juga pernah melakukan kesalahan yang merugikan timnas, yakni saat menarik pemain Jepang di kotak terlarang pada pertandingan fase grup Piala Asia 2023 November silam. Pelanggaran itu kemudian berujung gol penalti bagi Jepang.
Baca juga : Asnawi dan Jordi Absen, Shin Tae-yong Tunjuk Kapten Baru
“Jordi memang pemain papan atas, dan saya melihat kesalahan-kesalahan itu bukan karena faktor umur, hari ini dia bermain baik, tetapi memang kesalahan terakhir yang kartu merah itu yang membuat tim kami jatuh dalam kondisi sulit. Untuk masalah itu, Jordi akan memeriksa dan mengevaluasi dirinya sendiri,” kata Pelatih Shin pada konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Jordi termasuk pemain yang paling tua di timnas saat ini, dengan usianya yang telah menginjak 32 tahun.
Peluang Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka, dengan syarat mampu mengalahkan Filipina pada pertandingan terakhir. Namun saat ini pelatih Shin masih belum mau membicarakan calon-calon lawan di putaran selanjutnya.
“Tim seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Iran, dan Arab Saudi, kita bisa sebut mereka papan atas di Asia. Pastinya kita akan sulit keadaannya jika melawan mereka, tetapi karena tim yang kita lawan itu bagus, jadi kita harus drop dan harus bertahan terus, tetapi walaupun kita kemasukan, kita harus berjuang dan menyerang lagi,” kata Pelatih Shin.
Pelatih Shin pun mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan-pekerjaan rumah elementer di timnas Indonesia, seperti memperbaiki permainan operan bola yang menurutnya masih kerap terjadi kesalahan. (Ant/Z-7)
Hingga saat ini, lanjut juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu, baru ada dua pemain yang sesuai dengan kriteria tersebut yaitu Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol).
Sandy Walsh dan Jordi Amat sangat antusias untuk segera menjadi WNI. Tidak hanya itu, keluarga mereka juga disebut terharu menerima kunjungan mereka.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Kedua pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi sudah tiba dengan selamat di Jakarta. Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kedatangan mereka ke sini,"
Jordi dan Sandy mengikuti uji medis di salah satu rumah sakit di Jakarta, Selasa (17/5). Proses itu berlangsung selama sekitar empat jam.
"Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka, masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA."
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved