Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON pemain Indonesia Jens Raven sangat senang proses naturalisasinya sejauh ini berjalan lancar setelah disetujui Komisi X dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6).
Dalam rapat kerja bersama dengan Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian itu, Raven, menjalani proses naturalisasi bersama Calvin Verdonk.
Raven hadir secara virtual melalui Zoom didampingi pelatih Bima Sakti dan Indra Sjafri karena sedang bersama di Prancis bersama timnas Indonesia U-20, sedangkan Verdonk hadir secara langsung.
Baca juga : Yuk Mengenal Calvin Verdonk dan Jens Raven, Dua Pemain yang akan Segera Dinaturalisasi
Pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda pada 12 Oktober 2005 itu memiliki darah Indonesia dari nenek yang berasal dari ayahnya yang bernama Willy Maudy Baungarten karena lahir di Yogyakarta pada 6 April 1944 silam.
"Selamat siang, apa kabar, ya ini seperti hari yang sangat spesial," kata pesepak bola 18 tahun itu, pada rapat kerja yang ia ikuti, dilansir dari YouTube DPR, Senin (3/6).
"Menurutku ini hari yang spesial, seperti kata Calvin, kami tiba di bandara dan seperti langsung merasa berada di rumah sendiri. Kami mendapatkan cinta dari semua orang yang mendukung kami," tambahnya.
Baca juga : Surpres Permohonan Naturaliasasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sudah Dikantongi DPR
Pemain FC Dordrecht U-21 itu menambahkan ia merasa terhormat mengikuti proses naturalisasinya sejauh ini.
Seperti halnya Verdonk yang berharap ingin menjadi teladan bagi pesepak bola muda Indonesia, harapan yang sama pun juga dikatakan Raven.
"Jadi saya juga merasa terhormat bisa berada di sini menjalani prosesnya dan saya tidak sabar untuk bermain untuk Indonesia, dan saya ingin menginspirasi semua orang dan generasi muda, terima kasih," lanjut Raven.
Setelah sidang Komisi X dan Komisi III DPR, rekomendasi persetujuan ini akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR untuk diambil keputusan.
Setelah rapat paripurna, Raven dan Verdonk akan mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kementerian Hukum dan HAM, dan kemudian akan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga guna mendapatkan paspor. (Ant/Z-1)
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Dalam pertandingan babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, melalui skema tendangan sudut yang melengkung dari Rayhan Hannan
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Raven, yang sebelumnya memperkuat Dordrecht U-21 di Belanda, kini akan melanjutkan kariernya di kompetisi Super League Indonesia musim depan.
Di semifinal Piala ASEAN U-23, timnas Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup C, yang akan memainkan laga terakhir mereka pada hari ini, Selasa (22/7).
Sempat muncul kekhawatiran soal kondisi Raven yang mengalami kram dalam laga sebelumnya melawan Brunei Darussalam.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved