Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMAIN belakang Pratama Arhan mengaku tidak khawatir dengan persaingan di posisi bek kiri timnas Indonesia seiring Nathan Tjoe-A-On mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, pekan lalu.
"Menurut saya malah bagus. Persaingan di posisi di timnas pastilah positif," ujar Arnhan, Selasa (19/3).
Bek yang merumput di klub Korea Selatan (Korsel) Suwon FC itu mengatakan kedatangan Nathan dipastikan akan membuat dirinya berusaha meningkatkan kemampuannya agar bisa mendapatkan waktu bermain di timnas.
Baca juga : Nathan Tjoe-A-On Resmi Jadi WNI
"Saya merasa punya banyak kekurangan jadi saya harus belajar dari pemain-pemain yang lain, seperti Nathan dan Shayne (Pattynama). Saya harus bisa mengambil ilmu dari mereka. Jadi, menurut saya, persaingannya akan positif," ungkap Arhan.
Instagram @nathantjoeaon--Nathan Tjoe-A-On
Arhan kemudian menegaskan menyambut positif banyaknya pemain naturalisasi yang mayoritas bermain di kompetisi Eropa seperti Jay Idzes, Ivar Jenner, dan Sandy Walsh, serta yang terbaru Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Baca juga : Ragnar Oratmangoen Tegaskan Tekad Bawa Indonesia ke Piala Dunia
Menurutnya, kedatangan para pemain naturalisasi tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi timnas. Hal itu karena selain menambah kekuatan, juga dapat menjadi contoh bagi pemain-pemain lokal yang merumput di kompetisi sepak bola tanah air.
Arhan pun mengaku tidak peduli dengan psywar pemain timnas Vietnam, yang belum lama ini mengatakan mereka tidak bisa membedakan tim Indonesia dengan Belanda menjelang pertemuan antara kedua tim di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F pada 21 Maret dan 26 Maret.
"Kedatangan para pemain naturalisasi ini sangat bagus bagi timnas Indonesia karena para pemain bisa belajar dari mereka. Jadi, ini keuntungan buat timnas. Saya tidak peduli dengan pemain atau netizen Vietnam. Mereka mau ngomong apa saja, saya tidak peduli," pungkas Arhan. (Ant/Z-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved