Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS Indonesia untuk pertama kalinya dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Kepastian tersebut didapat setelah laga Oman melawan Kirgistan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Indonesia lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat 3 terbaik bersama 3 tim lainnya yakni Suriah, Palestina, dan Yordania. Nantinya Indonesia akan melawan juara grup B Australia.
Laga Kirgistan vs Oman pada laga pamungkas Grup F Piala Asia 2023 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/1) malam WIB.
Baca juga : Waketum PSSI Bingung Elkan Baggot Jadi Penyerang
Oman yang tampil lebih agresif sejak menit awal, berhasil mencetak gol pembuka saat laga baru berusia delapan menit lewat pemain pemilik nomor punggung 11 Muhsen Al Ghassani.
Baca juga : Shin Tae Yong Akui Timnas Indonesia Butuh Lebih Banyak Jam Terbang
Unggul satu gol membuat Oman makin bersemangat untuk menekan pertahanan Kirgistan. Serangan bertubi-tubi dibangun namun tak ada gol tambahan yang tercipta hingga jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Kirgistan sempat membuat kejutan di menit-menit awal. Joel Kojo berhasil menggetarkan gawang Oman melalui sundulan terukur pada menit ke-47.
Sayang, wasit menganulir gol tersebut setelah berdiskusi dengan petugas VAR. Joel Kojo dinyatakan offside sebelum cetak gol.
Oman pun sedikit menurunkan tempo permainan setelah mendapat sejumlah serangan berbahaya dari Kirgistan.
Pada menit ke-76, pemain Kirgistan Farkhat Musabekov melepaskan tendangan akrobatik di kotak penalti. Sayangnya bola masih membentur tiang gawang.
Memanfaatkan blunder dua pemain Oman, gol yang ditunggu-tunggu Kirgistan akhirnya tercipta pada menit ke-80 melalui Joel Kojo
Kiper Ibrahim Al Mukhaini dan salah satu pemain belakang salah pengertian dalam perebutan duel bola atas. Keduanya bertabrakan dan membuat Kojo leluasa melepaskan bola ke gawang yang kosong. Skor berubah jadi 1-1. (Z-8)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved