Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INDONESIA kembali menelan kekalahan pada laga uji coba kedua untuk persiapan Piala Asia melawan Libia di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki Jumat (5/1/). Meski kalah tipis 1-2, skuad Garuda kali ini lebih positif.
Tim Merah Putih bermain dengan intensitas yang lebih ngotot ketimbang laga sebelumnya. Pada pertandingan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1) pekan depan yang menjadi uji coba terakhir, pematangan komposisi pemain dan taktik perlu dioptimalkan.
"Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik tanpa bisa latihan taktik. Satu hari sebelum pertandingan kita baru bisa latihan taktik. Memang ini juga untuk antisipasi melawan Irak (laga perdana Piala Asia) saya menggunakan formasinya. Semua (pemain) bekerja keras). Di luar skor, saya puas dengan performa pemain," kata pelatih Shin Tae-yong.
Baca juga: Kembali Kalah dari Libia, Timas Mesti Optimalkan Uji Coba Terakhir Kontra Iran
"Pastinya kita ingin mendapat kemenangan di setiap pertandingan walau (masih) kurang tapi sudah berkembang lebih baik prosesnya. Jadi para fans jangan buru-buru (menilai) dan sedikit lebih sabar dengan perkembangan kita yang lebih membaik," imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Skuad Garuda sempat membuka skor lebih dulu. Pelatih Shin Tae-yong mencoba starter di lini tengah dengan komposisi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.
Hubner yang biasa bermain di lini belakang didorong ke tengah sedangkan pertahanan diperkuat Elkan Baggot yang sudah bergabung dengan tim. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Ernando Ari.
Baca juga: Pemain Timnas: Hentikan Membandingkan Pemain Lokal dan Keturunan
Di lini depan, Shin tak menurunkan striker murni dan menempatkan Rafael Struick. Baru di pertengahan babak kedua pemain-pemain yang lebih agresif seperti Saddil Ramdani serta Egy Maulana Vikri dan striker Ramadhan Sananta dimainkan. Ricky Kambuaya juga menyegarkan lini tengah di babak kedua.
Libia juga kembali menerapkan permainan yang menekan. Di awal laga Ernando Ari mendapat ujian tendangan bebas. Namun, sepakan Ahmed Ekrawa berhasil dihalau Ernando.
Indonesia justru mampu memimpin pada menit ke-6 melalui transisi serangan cepat. Bola dari Ivar Jenner di sisi kanan disambut Yacob Sayuri dengan tembakan keras menjebol gawang Libia.
Namun keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Osama Elsharimi menyelesaikan bola liar di depan kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang membobol gawang Indonesia.
Blunder di lini belakang kembali mewarnai laga. Libia berbalik unggul pada menit ke-20 setelah umpan ke belakang Rizky Ridho kepada Ernando dicuri Ekrawa yang kemudian berbuah gol.
Di babak kedua, Indonesia lebih intens menguasai bola. Marselino Ferdinan mendapat peluang bagus menyambar bola dengan tembakan keras namun melambung tinggi.
Peluang emas di babak kedua tercipta pada menit ke-87 melalui kombinasi Hubner dan Rizky Ridho. Hanya saja, Hubner yang sudah dalam posisi bebas di depan gawang sepakannya mampu diblok kiper Libia. (Dhk/Z-7)
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Kluivert dan skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa dari total 10 laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas Afghanistan membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah di dua laga sebelumnya mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) dan timnas Yaman.
Dua gol yang memastikan kemenangan timnas U-17 Indonesia atas Afghanistan di laga Grup C Piala Asia U-17 dicetak di masa injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta timnas U-17 Indonesia untuk tetap fokus dalam Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi, meski telah memastikan diri lolos ke perempat final.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menegaskan para pemain telah berusaha keras dalam dua pertandingan terakhir sehingga bisa mengalahkan timnas Korsel dan timnas Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved