Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANAJER Manchester United, Erik Ten Hag, mengatakan bahwa kekalahan memalukan 3-0 di kandang sendiri dari Bournemouth di Liga Primer Inggris membuatnya kesal dan kecewa.
Ten Hag juga mengakui bahwa timnya tidak cukup baik untuk tampil konsisten ketika memasuki musim ini yang penuh dengan pencarian jati diri.
"Sebagai sebuah tim, kami tidak cukup baik untuk tampil konsisten," kata Ten Hag mengutip BBC.
Baca juga: Ten Hag Kecam Penampilan tidak Konsisten Manchester United
"Saya kesal, kecewa, tentu saja. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda. Cara kami memulai pertandingan tidak bagus. Itu buruk," imbuhnya.
United kini telah kalah dalam 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini, sama dengan jumlah kemenangan yang mereka raih. Kekalahan Bournemouth adalah kekalahan ketujuh mereka dalam 16 pertandingan di liga.
Baca juga: Manchester United Dipermalukan Bournemouth di Old Trafford
Ten Hag mengatakan bahwa dia harus bertanggung jawab atas penampilan United. Hal yang sama juga berlaku untuk pemilihan timnya dan keputusan untuk memulai dengan Anthony Martial menjadi bumerang.
Seperti yang terjadi saat di Newcastle, Martial hampir tidak memberikan pengaruh dan digantikan oleh Rasmus Hojlund yang disambut dengan sorak-sorai hanya 11 menit setelah babak kedua dimulai.
Hampir tidak terlihat masuk akal jika sang pemain asal Perancis, yang telah mencetak dua gol dalam 19 penampilan musim ini, layak untuk mendapatkan tempat sebagai starter. Namun Ten Hag tetap membelanya.
"Dua pekan lalu saat melawan Everton, ia memainkan permainan yang sangat bagus. Dia benar-benar memiliki kompetensi dan kemampuan untuk bermain, jadi saya pikir tidak adil setelah penampilan seperti ini untuk memberikannya kepada satu pemain. Kami sebagai sebuah tim gagal secara keseluruhan," sebutnya.
(BBC/Z-9)
Granit Xhaka diharapkan tidak meninggalkan Bayer Leverkusen mengingat pentingnya peran dari mantan pemain Arsenal tersebut di klub Bundesliga itu.
Bayer Leverkusen menjadi klub pertama Erik Ten Hag sejak dia dipecat Manchester United, Oktober lalu.
Ruben Amorim, dikenal karena kemampuannya untuk terhubung dengan para pemain yang menurut banyak orang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Erik ten Hag.
Ruben Amorim telah tiba di Manchester United sebagai pelatih baru Setan Merah, menggantikan posisi Erik ten Hag.
BEBERAPA hari setelah pemecatan, mantan pelatih Manchester United Erik ten Hag akhirnya buka suara.
Amorim baru akan bergabung dengan MU pada 11 November mendatang.
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Liverpool masih tertarik pada Alexander Isak, meskipun telah merekrut striker Eintracht Frankfurt Hugo Ekitike dengan harga awal pound sterling 69 juta.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Newcastle United menjadikan Yoane Wissa pemain incaran utama mereka pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendatangkan Hugo Ekitike.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved