Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANCHESTER United akan melakoni laga tandang pekan ke-13 Liga Primer Inggris menyambangi markas Everton, Minggu (26/11) malam. Sang pelatih Erik ten Hag memperingatkan skuadnya untuk menghadapi ujian berat dari Everton yang sedang dalam motivasi besar setelah terkena sanksi pengurangan 10 poin.
Skuad asuhan Ten Hag bertandang ke Goodison Park untuk pertandingan pertama Everton sejak mereka turun ke zona degradasi menyusul sanksi karena melanggar aturan keuangan Liga Primer.
Everton akan mengajukan banding atas putusan tersebut dan pelatih the Toffees Sean Dyche berjanji para pemainnya termotivasi besar memetik kemenangan dan tidak ingin tergelincir.
Baca juga: Ten Hag Harap Hojlund Fit untuk Laga Kontra Everton
Kunjungan MU ke Merseyside selama ini jiha selalu menjadi laga yang penuh tekanan tinggi. Ten Hag sadar betul timnya akan menghadapi 'amukan' dari Everton serta pendukung setia the Toffees.
Terlebih, MU dalam situasi sulit usai menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Baca juga: Direktur Utama Manchester United Mengundurkan Diri
“Ini selalu tentang kami, saya bisa melihat lawan dan saya bisa melihat mereka marah, tapi akhirnya ini tentang kami," kata Ten Hag.
"Jika mereka marah dan itu menjadi bahan bakar mereka, kami harus memenuhi standar tersebut. Ketika kami memenuhi standar tersebut, kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Meski begitu, Ten Hag akan mendapat amunisi segat dengan kembalinya bek kiri Luke Shaw yang absen sejak Agustus lalu. Kiper Andre Onana juga pulih usai cedera yang dideritanya saat menjalani tugas internasional bersama Kamerun.
Hanya saja, striker Rasmus Hojlund masih belum bisa dipastikqn setelah mengalami cedera otot ketika membela Denmark.
Kunjungan MU ke Everton hanya beberapa hari sebelum pertandingan penting penyisihan grup Liga Champions di markas Galatasaray. Di turnamen Eropa itu, MU di ujung tanduk karen kekalahan akan menyingkirkan pasukan Ten Hag.
Itu akan menjadi pukulan telak bagi Ten Hag yang berada di bawah tekanan, yang timnya mengalami awal musim terburuk bagi tim United sejak musim 1962/1963, kalah delapan kali dari 15 pertandingan pertama mereka.
Kondisi di Old Trafford juga dikabarkan tak kondusif dengan adanya dugaan perselisihan antara Ten Hag dan Raphael Varane yang dilaporkan frustrasi dengan keputusan sang pelatih tidak memainkannya dalam laga derby melawan Manchester City. Namun, Ten Hag membantah masalah tersebut.
"Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan dengan rumor ini. Dia pemain yang sangat penting, tapi ada persaingan internal dan itulah yang seharusnya terjadi di klub top seperti kami. Ada persaingan internal," kata Ten Hag.
"Ketika Anda harus memutuskan dua pemain yang tampil brilian, Rapha Varane dan Harry Maguire, Anda harus membuat pilihan untuk posisi tersebut," imbuhnya.
MU juga dalam masalah soal produktivitas. Setan Merah yang berada di posisi keenam klasemen saat ini menjadi tim dengan perolehan gol terendah dalam peringkat 10 besar Liga Primer. Mereka hanya mencetak 13 gol dalam 12 pertandingan mereka sejauh ini.
“Para pemain kami mampu mencetak gol dan akan ada saatnya mereka melakukannya. Kami berada di peringkat kelima di liga dalam hal menciptakan peluang. Kami harus melangkah maju dan kami akan melakukan itu," tukasnya.
Pelatih Everton Sean Dyche menyebut sanksi yang dijatuhkan tak adil. Meski begitu, dia menegaskan hal itu tidak mengubah fokus skuadnya dan justru akan menambah motivasi.
"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa, tentu saja, hal itu mengubah sudut pandang tetapi tidak mengubah apa yang kami lakukan," ujarnya
"Kami harus bekerja lebih keras, lebih ulet, dan lebih kuat. Ini lebih tentang mengatur fokus kembali. Semua telah bersatu dan berkata mari kita hadapi tantangan berikutnya," tandasnya. (AFP/Daily Mail/Z-3)
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
CHRISTIAN Eriksen dikabarkan sempat menjalin pembicaraan mengejutkan dengan klub Championship Inggris, Wrexham AFC, usai kontraknya bersama Manchester United berakhir.
GELANDANG serang Manchester United, Mason Mount, menyatakan keyakinannya untuk merebut tempat di lini depan skuad racikan pelatih baru Ruben Amorim.
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Barcelona mendatangkan Marcus Rashford dengan skema pinjaman dari Manchester United dengan durasi satu tahun hingga musim panas 2026.
Mark Travers akan bersaing dengan kiper utama timnas Inggris, Jordan Pickford, untuk posisi kiper inti di Everton.
Thierno Barry memiliki klausul pelepasan sebesar 34,5 juta pound sterling dengan Villarreal dan diyakini sangat ingin pindah ke Everton.
Pada musim 2024/2025, Jarrad Branthwaite tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi untuk Everton.
Dominic Calvert-Lewin bergabung dengan Everton dari Sheffield United dengan harga 1,5 juta pound sterling pada 2016 dan telah mencetak 71 gol dalam 273 pertandingan untuk The Toffees.
Everton dikabarkan sepakat membayar 12,6 juta pound sterling (sekitar Rp270 miliar) kepada Flamengo untuk merampungkan transfer Charly Alcaraz.
Abdoulaye Doucoure didatangkan dari Watford pada 2020 dan menjadi sosok penting dalam perjuangan Everton terhindar dari ancaman degradasi selama beberapa musim terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved