Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Optimisme Skuad Garuda Muda pada Piala Dunia U-17

Khoerun Nadif Rahmat
01/11/2023 17:01
Optimisme Skuad Garuda Muda pada Piala Dunia U-17
Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti(ANTARA/Fikri Yusuf )

PELATIH Tim Nasional (Timnas) U17, Bima Sakti dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir optimistis dengan penetapan 21 pemain untuk FIFA World Cup U17 2023 yang mulai bergulir 10 November.

Erick mengatakan, tim U-17 yang terdiri para pemain binaan klub Liga 1, PPLP, dan dua klub luar negeri, Sao Paulo (Brasil) dan TSG Hoffenheim (Jerman) ini merupakan hasil seleksi ketat dan pelatnas yang dijalani PSSI agar mampu berprestasi di pentas talenta sepakbola dunia.

Oleh karena itu, Erick pun optimis skuad Garuda Muda dapat memberikan hasil positif pada Piala Dunia U-17 nanti.

Baca juga: Erick Thohir Puas dengan Komposisi Timnas untuk Piala Dunia U-17

"Saya optimistis skuad pilihan coach Bima, coach Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik, dan juga coach Frank Wormuth yang jadi konsultan bisa dipertanggungjawabkan prestasinya di Piala Dunia U-17 ini," kata Erick dalam keterangannya, Senin (1/11).

Tim U17 memiliki kombinasi mulai dari pemain-pemain U-16 yang meraih juara AFF 2022 silam dan sejumlah pemain baru yang memiliki pengalaman di luar negeri. Erick pun berharap, mereka mampu memberikan hasil yang positif bagi Merah Putih.

Baca juga: Pemkab Bandung Berharap Target Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Tercapai

Terlebih, skuad Garuda Muda itu telah melakukan pemusatan latihan dan sejumlah uji coba untuk mengasah kemampuan mereka sebelum World Cup U17.

"Harapannya, mereka tampil maksimal karena ini kesempatan besar bisa tampil di ajang Piala Dunia," ujar Erick.

"Pelatnas lima minggu di Jerman dan tujuh laga uji coba, saya yakin menambah nyali mereka bermain maksimal di kandang. Kuncinya ada tiga, disiplin bermain, jadi jika sudah ditetapkan formasinya, maka disiplin. Lalu komunikasi di lapangan yang bagus sehingga saling dukung. Ketiga, berusaha keras cetak gol setiap menyerang," imbuhnya.

Menurut Erick tidak ada lawan yang mudah bagi Indonesia di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Karena itu, Ji Da Bin dkk harus terus mematangkan kemampuan menyerang.

Indonesia akan mengawali laga pembuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, 10 November melawan Ekuador.

Erick juga mengimbau supaya pemain muda itu tidak meremehkan lawan pada putaran grup A yang berisi Ekuador, Maroko, dan Panama. Timnas U17 selama babak penyisihan grup, akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dengan laga pembuka melawan Ekuador pada 10 November 2023.

"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," terangnya.

Sementara itu, pelatih tim U-17 Bima Sakti yakin 21 pemain yang telah terpilih mengisi skuadnya dapat memberikan hasil terbaik di ajang bergengsi tersebut. Ia juga menegaskan saat ini, bahwa kondisi fisik maupun mental para pemain tengah mengalami kemajuan.

"Kami optimistis dengan materi pemain ini, kami dapat meraih hasil terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Saat ini perkembangan pemain seperti fisik, mental serta permainan mereka sangat baik dan mengalami kemajuan pesat apalagi seusai pemusatan latihan di Jerman," kata Bima. (Ndf/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya