Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SWEDIA menyingkirkan Amerika Serikat dalam drama adu penalti dengan skor 5-4 di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (6/8). Juara bertahan yang mendominasi laga selama waktu normal harus tersingkir menyakitkan.
Meski kalah dalam penguasaan bola maupun serangan, Swedia mampu tampil disiplin dan konsisten. Situasi itu membuat semua serangan yang dibangun oleh Amerika selalu kandas. Hingga turun minum, skor kedua tim masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, Amerika terus menyerang lini pertahanan Swedia. Namun lagi-lagi, semuanya kandas. Skor kacamata bertahan hingga 90 menit waktu normal berakhir. Di masa perpanjangan waktu 2x15 menit, Swedia tetap disiplin dalam bertahan. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Baca juga: Timnas Wanita Inggris Kesampingkan Masalah Bonus untuk Fokus di Laga Perdana
Lina Hurtig menjadi penendang penentu kemenangan Swedia berhasil menjebol gawang Alyssa Naeher. Namun, perayaan Swedia tertunda sejenak karena wasit mesti memeriksa melalui VAR. Namun, wasit menyatakan bola yang sempat ditepis Naeher itu telah melampaui garis gawang, dan dihitung masuk. Keputusan wasit pun disambut gembira dari Swedia.
"Saya pikir kami memainkan sepak bola yang indah hari ini, kami menghibur, kami menciptakan peluang, tetapi kami tidak mencetak gol. Penalti, terus terang itu menyebalkan, kejam," kata Kapten AS Lindsey Horan.
Baca juga: Jepang dan Spanyol ke Babak 16 Besar Piala Dunia Wanita 2023
Kekalahan dari Swedia membuat Amerika gagal mencetak hattrick alias juara beruntun sebanyak tiga kali. AS merupakan juara Piala Dunia Wanita empat kali, 1991, 1999, 2015 dan 2019.
Sementara Swedia akan berhadapan dengan Jepang yang telah terlebih dahulu memastikan diri lolos ke delapan besar. Laga itu bakal digelar di Eden Park, Auckland, Selandia Baru, pada Jumat (11/8). (Mal/Thetelegraph/Z-7)
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Piala Dunia Putri FIFA, yang diikuti 48 tim, akan mengadopsi format 12 grup, sehingga jumlah pertandingan meningkat dari 64 menjadi 104 dan turnamen diperpanjang satu pekan.
Bonmati melanjutkan kesuksesan rekan setimnya Alexia Putellas, yang meraih Ballon d'Or pada tahun lalu, setelah membawa timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia Putri.
FIFA, sebelumnya, telah menskors Rubiales selama 90 hari setelah dia mencium paksa Hermoso di upacara pemberian medali juara usai timnas Spanyol menjadi juara Piala Dunia Putri.
Putellas, bek Irene Paredes, dan penjaga gawang Misa Rodriguez dijadwalkan bersaksi pada 2 Oktober dalam kasus melawan Rubiales yang dituding melakukan serangan seksual.
"Apa yang terjadi adalah aksi spontal, mutual, dan konsensual. Aksi itu terjadi dipicu oleh emosi pada momen itu karena perasaan gembira. Saya menegaskan bahwa itu yang terjadi."
Setelah dihentikan sementara oleh FIFA, Luis Rubiales memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah skandal ciumannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved